Ilustrasi (Shutterstock)
Dream - Chief Executive Officer (CEO) Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawannya.
PHK ini menjadi yang ke dua kalinya setelah empat bulan lalu perusahaan induk Facebook, WhatsApp, hingga Instagram, ini memangkas 11.000 karyawannya.
" Kami berharap dapat mengurangi ukuran tim kami sekitar 10.000 orang dan menyelesaikan sekitar 5.000 posisi terbuka tambahan yang belum kami pekerjakan," kata Mark Zuckerberg, dikutip dari VOA News, Rabu 15 Maret 2023.
Kabar PHK dari perusahaan berpusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat, ini membuat saham Meta naik 2 persen di perdagangan premarket.
Zuckerberg berencana mengubah 2023 menjadi " Tahun Efisiensi" dengan pemotongan biaya yang dijanjikan sebesar US$5 miliar, menjadi antara US$89 miliar dan US$95 miliar.
PHK tersebut juga merupakan bagian dari restrukturisasi luas di Meta untuk meratakan struktur organisasinya, membatalkan proyek dengan prioritas yang lebih kecil, serta mengurangi tingkat perekrutan.
Meta sendiri menggelontorkan miliaran dolar untuk membangun metaverse. Mereka berjuang di tengah pascapandemi dalam belanja iklan dari situasi inflasi tinggi serta kenaikan suku bunga.
PHK yang terjadi di lingkup Meta pada November 2022 tahun lalu, setidaknya memangkas jumlah karyawan sebesar 13 persen. Meta melakukan PHK massal pertama dalam 18 tahun sejarahnya.
Jumlah karyawan Meta diketahui mencapai 86.482 pada akhir 2022, naik 20 persen dari tahun sebelumnya
Ketidakpastian ekonomi global juga telah memicu serangkaian PHK massal di sejumlah perusahaan di Amerika, mulai dari bank Wall Street seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley hingga perusahaan Teknologi Besar termasuk Amazon dan Microsoft.
Industri teknologi telah melakukan PHK lebih dari 280.000 pekerja sejak awal 2022, dengan sekitar 40 persen terjadi tahun ini, menurut situs pelacakan PHK layoffs.fyi. (Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan