Ada Potensi Rp 217 Triliun, Data Zakat Nasional Diselaraskan

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 5 Oktober 2016 19:43
Ada Potensi Rp 217 Triliun, Data Zakat Nasional Diselaraskan
Penyelarasan tersebut untuk menggarap potensi zakat nasional yang mencapai Rp217 triliun.

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelaraskan basis data zakat nasional melalui Sistem Manajemen Informasi Baznas (SiMBA).

Langkah strategis ini diharapkan bisa membantu kepentingan pelaporan hasil penghimpunan dan penyaluran zakat secara nasional.

" Melalui SiMBA, maka terintegrasilah sistem pencatatan zakat secara nasional. Baznas di kabupaten, kota, provinsi dan nasional dan dengan Kemenag menggunakan sistem yang sama," kata Ketua Baznas Bambang Sudibyo di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2016.

Bambang mengungkapkan potensi zakat nasional diperkirakan senilai Rp217 triliun. Tetapi, potensi itu belum tersentuh seluruhnya.

Dengan sistem informasi pelaporan yang lebih baik diharapkan laporan zakat dari Baznas semakin baik. Bambang juga berharap sistem pelaporan tersebut memberi dampak berupa meningkatnya kepercayaan publik terhadap badan amil zakat.

Bambang mengatakan sejauh ini lembaga amil zakat (LAZ) di luar Baznas, sudah memiliki sistem manajemen yang baik. Bahkan, sistem yang dijalankan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan milik Baznas.

Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik kemunculan SiMBA. Lukman menilai sistem ini dapat mendorong kepercayaan publik terhadap badan amil zakat.

" Ini adalah tonggak bersejarah di era digital. Sehingga zakat yang terhimpun lebih transparan, akuntabel dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan Baznas bisa dirasakan manfaatnya bagi yang membutuhkan," kata Lukman.

Dia berharap manajemen informasi tersebut dapat mendorong pengelolaan zakat ke arah yang lebih baik. " Baznas menjadi medium yang menjembatani hal-hal dimaksud. Ini tentu strategis," kata dia.(Sah)

Beri Komentar