Dream - Lagi asyik cek timeline, update di media sosial atau memainkan game online di smartphone, tiba-tiba ada peringatan ponsel kehabisan daya dan harus segera diisi ulang. Pastinya menyebalkan.
Situasi seperti itu memang kerap terjadi pada siapapun dan menjadi masalah klasik pada smartphone masa kini. Nah, ASUS mencoba menjawab solusi itu dengan
Zenfone 3 Max 5.5 (ZC553KL).
Produsen gadget asal Taiwan ini mengklaim, Zenfone 3 Max dapat bertahan dalam waktu 38 hari untuk kondisi standby! Kok bisa?
Ya, itu karena ponsel pintar itu dibekali baterai Lithium Polymer berkapasitas 4.100mAh yang didesain dengan densitas tinggi (dimensi 8,3 milimeter). Membuat pengunanya makin nyaman.
Dari pengujian internal, baterai tersebut mampu bertahan hingga 38 hari saat dalam kondisi standby di jaringan 4G. Jika digunakan untuk berkomunikasi suara lewat jaringan telekomunikasi berbasis 3G, baterainya mampu bertahan hingga 17 jam.
Adapun untuk penikmat musik, baterai dapat memasok kebutuhan memutar musik selama 72 non stop. Sementara untuk menjelajah Internet, baterai itu mampu menopang hingga 19 jam.
Masa aktif baterai yang luar biasa ini dimungkinkan oleh tiga faktor. Penggunaan baterai berkapasitas besar, yakni 4.100mAh, penggunaan prosesor dengan teknologi terbaru yang lebih efisien dalam pemanfaatan energi, dan juga modus optimalisasi baterai yang memudahkan pengguna untuk memilih setting paling tepat. Mode Performance, Normal, Power Saving, Super Saving ataupun Customized.
Ada fitur lain yang cukup memikat, Apa?
Pernah dalam situasi di mana saat Anda atau teman Anda ingin menunjukkan sesuatu di smartphone tetapi tidak jadi karena kehabisan baterai. Dengan Zenfone 3 Max, Anda bisa mengisi ulang baterai ponsel pintar milik orang lain.
ASUS menamakannya fitur reverse charging capability, di mana Zenfone 3 Max dapat berubah fungsi menjadi powerbank 'dadakan'.
Buat kamu yang doyan foto, Zenfone 3 Max juga dibekali diperkuat software kamera mumpuni, ASUS PixelMaster Camera 3.0. Selain itu, dari sisi hardware, tersedia pula dukungan fokus terbaik yakni TriTech Auto-Focus.
Kamera utama ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL yang punya resolusi 16 Megapixel dilengkapi dengan sistem Tri-Tech Autofocus dapat membantu pengguna untuk mendapatkan fokus dengan lebih cepat dalam berbagai kondisi. Sementara bagi pecinta selfie, kamera depan perangkat ini bermodal 8 megapixel--kamera belakang.
Dari segi spesifikasi, ponsel pintar yang layarnya sudah dilapisi anto-gores Gorilla Glass, dipersenjati chipset Qualcomm Snapdragon 430 CPU octa core 1,4 GHz. Kemampuan pemrosesan itu ditopang GPU Adreno 505 450 Mhz, RAM 3 GB, sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow, serta memori penyimpanan internal 32 GB (diperluas dengan tambahan microSD).
Dari sisi desain, bodi Zenfone 3 Max ini lebih cantik bila dibandingkan dengan Zenfone seri lawas. Layarnya berukuran 5,5 inci (1080p) dan dibuat menggunakan teknologi kaca 2,5D yang sedikit melengkung di bagian ujung.
Ponsel ini hadir dengan warna Sand Gold, Titanium Gray dan Glacier Silver. Dan yang terbaru Rose Pink--dalam jumlah terbatas.
" Permintaan atas Zenfone 3 Max ZC553KL dalam warna pink sangat tinggi. Namun kita hanya menyediakan 2 ribu unit untuk seluruh pengguna di Indonesia," kata Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia.
Zenfone 3 Max ZC553KL Rose Pink dipasarkan di harga Rp3.099.000. Penasaran seperti apa rasa versi Rose Pink? tunggu ulasan Dream selanjutnya!
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta