Ilustrasi
Dream - Riuh perlambatan ekonomi global dan kejatuhan bursa saham dunia akhirnya menerpa industri keuangan syariah. Malaysia, pasar utama surat utang syariah (sukuk) dunia, kini dilanda tekanan dari berbagai sisi.
Tak hanya karena perlambatan Tiongkok, roda ekonomi Malaysia kini juga mulai mengerem lajunya diiringnya ambruknya nilai tukar ringgit.
Outstanding sukuk Malaysia berdenominasi Dolar AS yang jatuh tempo pada 2045 turun antara 0,24 persen dan 3,6 persen. Tekanan jual kini mulai melanda seiring ambruknya nilai kurs ringgit.
Sejak April 2015, penjualan sukuk di Malaysia jatuh 34 persen menjadi US$ 6,5 miliar. Sementara aset perbankan syariah kini menyentuh rekor di kisaran US$ 150 miliar yang membuat bank harus mengembalikan keuntungan bagi investor.
Ekonom menilai situasi saat ini akan menguji kemampuan sukuk dan produk investasi syariah lain dalam menghadapi gejolak ekonomi dunia.
Dana Moneter Internasional (IMF) belum lama ini memang menyebut keuangan syariah bisa membantu mempromosikan stabilitas makroekonomi dan keuangan.
Deputi Direktur IMF di departemen Moneter dan Pasar Modal, Christopher Towe menilai prinsip berbagi risiko membantu mempromosikan manajemen risiko menjadi lebih baik untuk perusahaan dan nasabah.
Dengan kondisi ekonomi dunia yang melambat, industri ekonomi syariah yang relatif masih muda diakui menghadapi risiko ketahanan. Apalagi, industri syariah kini dianggap belum sepenuhnya menerapkan kriteria dalam berbagi risiko.
Di saat dunia semakin rentan akan adanya risiko krisis, Malaysia sebagai pusat keuangan syariah dunia bisa jadi terlilit masalah utang sukuk yang semakin besar.
Advertisement
Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali