Dream - Kinerja emiten yang kurang menggembirakan menjatuhkan bursa saham syariah Indonesia. Kondisi semakin tertekan setelah muncul sentimen negatif dari bursa global dan regional.
Pelaku pasar cenderung menahan diri setelah melihat kinerja yang tak sesuai ekspektasi. Bahkan muncul spekulasi rilis pertumbuhan ekonomi diragukan membaik.
Pada prapembukaan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 29 April 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) turun 0,244 poin (0,15%) ke level 157,747. Indeks Jakarta Islamic Index (JII) juga turun 1,593 poin (0,24%) ke level 654,820
Di sesi pembukaan, kondisi tak berubah banyak. ISSI bahkan semakin tenggelam usai turun 0,521 poin (0,33%) ke level 157,470. Sedangkan JII melemah 3,336 poin (0,51%) ke level 653,077.
Sebanyak 20 emiten mengawali perdagangan dengan melaju di zona merah. Beruntung, 8 emiten syariah lainnya sudah berasil masuk zona hijau.
Transaksi perdagangan saham syariah pagi ini dimulai dengan dana Rp 16,11 miliar dan 56,52 juta saham berpindahtangan.
Penurunan indeks syariah seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga turun tipis 9,024 poin (0,19%) ke level 4.839,366
Lantai bursa pagi ini mengawali sesi perdagangan dengan dana Rp 25,42 miliar. Kabar baiknya, investor asing sudah mulai berani melakukan aksi beli dengan nett buy tipis Rp 83 juta
Hanya indeks sektor perdagangan yang bergerak menguat usai naik 0,15 persen. Sisanya, masih tertekan tekanan jual dengan koreksi terdalam dialami emiten properti 0,43 persen, keuangan 0,38 persen, indystri dasar 0,37 persen.
Advertisement

Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget