Sumber: Shutterstock
Dream - Mastercard Index of Women Entrepreneurs di tahun 2020 melakukan survei di 58 negara. Hasil surveei itu menunjukkan bahwa Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara global yang menyediakan kondisi kewirausahaan paling mendukung bagi perempuan.
Masuknya Indonesia di peringkat 17 membuktikan bahwa kondisi Indonesia tetap kondusif dan terus mendukung kewirausahaan oleh para perempuan. Industri kewirausahaan perempuan yang paling meningkat adalah fesyen dan kecantikan.
Salah satu bisnis wanita di bidang kecantikan yang sedang berkembang adalah Jacquelle. Brand lokal ini menjadi brand pertama yang bekerjasama dengan Disney Indonesia.
“ Beberapa produk yang menjadi bagian dari koleksi Jacquelle dengan Disney antara lain Jacquelle Disney Minnie Mouse Primer Lipomask dan Jacquelle Disney Minnie Mouse Edition Complete Me Face Palette,” jelas Lianna Lie, pendiri Jacquelle, pada siaran pers tertulis yang diterima Dream.
Lianna menambahkan, dalam menjalankan bisnisnya, ia terus mendukung perempuan Indonesia untuk maju. Brand lokal ini ingin memberikan kesempatan pada perempuan muda Indonesia untuk belajar memahami bisnisnya secara utuh, terutama bagi mereka yang memiliki passion di dunia kecantikan.
“ Di Jacquelle, setiap karyawan diberikan kesempatan untuk berkembang sesuai passion mereka. Para pendirinya sangat mendukung personal growth dan terus memberikan kesempatan untuk maju,” tambah Ria, Sales & Promotion Head Jacquelle.
Selain produk kecantikan, produk fesyen juga jadi industri yang sedang meningkat. Brand Ittaherl salah satunya.
Brand alas kaki asal Bandung ini juga turut mendukung perempuan dengan sepatu handmade yang dihasilkan. Salah satu produk Ittaherl yang menjadi bagian koleksi tema Disney adalah sepatu yang terinspirasi oleh kisah Belle dari Beauty and The Beast dan Cinderella.
Ittaherl memberdayakan sumber daya manusia di sekitar dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dan maju, walaupun dengan keterbatasan latar pendidikan mereka.
“ Misi Ittaherl adalah memberdayakan sumber daya manusia Indonesia, memberikan kesempatan bagi mereka yang sebelumnya tidak mungkin mendapatkan penghidupan yang layak untuk berkembang bersama Ittaherl,” jelas Anita Lundy, pendiri Ittaherl.
Lusi, seorang karyawan Ittaherl yang lulusan SMA dan orang tua tunggal, menjelaskan arti bekerja dengan perusahaan lokal yang peduli akan komunitas sekitar.
Setiap pekerjanya diberikan ilmu-ilmu baru yang berguna bagi mereka agar mereka dapat mendukung kinerja Ittaherl dalam menghasilkan produk-produk terbaik, serta mendapat penghidupan yang lebih layak.
“ Ittaherl memberikan saya pengetahuan dari nol, hingga diberikan tanggung jawab yang besar dalam proses produksinya. Sekarang saya bisa berkembang disini dan berpenghasilan hingga menyekolahkan anak saya” ungkap, Lusi, pekerja Ittaherl yang juga seorang Ibu tunggal.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal