KORPRI: PNS Jangan Galau

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 10 Juni 2016 17:29
KORPRI: PNS Jangan Galau
Pegawai Negeri Sipil (PNS) was-was karena kabar pemecatan 1 juta orang PNS.

Dream - Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Zudan Arif Fakhrullah, meminta seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak galau menghadapi rencana rasionalisasi atau penataan PNS.

Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menengaskan rasionalisasi PNS terjadi secara alamiah lewat pertumbuhan negatif (negative growth).

Zudan mengatakan Jokowi mencontohkan jika ada 100 ribu orang PNS yang pensiun. PNS baru yang akan diangkat nantinya cukup 40 ribu atau tak lebih dari 50 persen.

" Jadi, ini yang disebut dengan negative growth, pertumbuhannya negatif, sehingga secara alamiah PNS kita akan berkurang," kata dia di Jakarta, dikutip dalam setkab.go.id, Jumat 10 Juni 2016.

Zudan mengatakan Jokowi meminta PNS untuk tenang dan bekerja dengan baik. Dia mengatakan, menurut informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), ada 700 ribu orang yang akan pensiun dalam lima tahun ke depan. Sementara itu, jumlah PNS saat ini sebanyak 4,4 juta orang.

Pemerintah saat ini sedang melakukan pemetaan secara mendalam dan sungguh-sungguh. Dalam pelayanan publik bukan manusia saja yang harus dilayani oleh PNS. Oleh karena itu, dia menilai struktur penduduk bukan-satu-satunya tolak ukur karena ada luas wilayah, ada tingkat kesulitan geografis misalnya hutan yang harus dijaga atau sungai yang harus dijaga dan laut yang harus dijaga, yang kesemuanya itu memerlukan PNS.

" Saat ini pemerintah sedang melakukan penataan secara sangat seriu barapa jumlah yang dibutuhkan itu," kata dia.

Beri Komentar