Kuku Bisnis China Kian Menancap di Tanah Arab

Reporter : Syahid Latif
Senin, 6 Oktober 2014 16:07
Kuku Bisnis China Kian Menancap di Tanah Arab
Salah satu raksasa keuangan China, ICBC, menyatakan minatnya untuk memperdalam dan memperkuat bisnisnya di Timur Tengah

Dream - Kuku-kuku bisnis Negeri Tirai Bambu, China, makin menancap kuat di Qatar. Salah satu raksasa keuangan China, The Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) yang sudah memiliki cabang di bawah Qatar Financial Centre (QFC), menyatakan ketertarikan memperdalam dan memperkuat operasinya di Qatar.

Mengutip laporan Al Sharq, ICBC menyampaikan ketertarikannya berinvestasi di Qatar kepada delegasi yang dipimpin Gubernur Bank Sentral Qatar (QCB) Sheikh Abdullah bin Saud Al Thani.

Bagi China, pasar Qatar sangat menarik bagi perbankan dan perusahaan Cina yang tengah mencari investasi yang aman di wilayah ini. Sebaliknya, Qatar tertarik untuk membuka bank syariah di Cina.

Lebih dari satu bank syariah di Qatar menyatakan minat mereka untuk membuka cabang di Cina. Sayangnya, keinginan Qatar itu masih harus menunggu persetujuan otoritas Cina.

Para delegasi Qatar tersebut terdiri dari sejumlah pejabat senior dari QCB, QFC, QFC Regulatory Authority, Qatar Investment Authority, seorang wakil dari Qatar Airways dan CEO bank syariah dan perusahaan asuransi syariah yang beroperasi di Qatar.

Para pejabat tinggi Bank Qatar juga mengadakan serangkaian pertemuan dengan beberapa kepala bank Cina selama kunjungan mereka dan mendiskusikan potensi pendanaan beberapa proyek pembangunan, baik di Cina dan Qatar.

Diskusi juga mencakup kemungkinan memungkinkan Qatar untuk berinvestasi pada obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Cina.

Analis QNB seperti dikutip Dream dari laman Zawya, Senin, 6 Oktober 2014, menilai keputusan Cina yang tengah menggalakan internasionalisasi Renminbi (RMB) adalah kesempatan bagi Qatar. Sebuah perjanjian antara QCB dan bank sentral Cina, Bank Rakyat Cina (PBC) diperbaharui pada April 2014, yang memungkinkan akses ke pasar antar bank QCB Cina daratan untuk membeli obligasi untuk cadangan devisa Qatar.

Qatar bisa mendapatkan keuntungan dari internasionalisasi RMB dengan memanfaatkan link yang sudah ada dengan Cina. Ekspor LNG Qatar ke Cina naik 35,5 persen pada tahun 2013. Ekspor LNG ke Cina akan terus melonjak. Cina juga merupakan sumber terbesar impor ke Qatar. (Ism)

Beri Komentar