Percetakan Uang Oleh Perum Peruri
Dream - Kekhawatiran beredarnya uang palsu selama musim Lebaran tahun ini sedikit berkurang. Bank Indonesia (BI) menjamin tren peredaran uang palsu saat ini terus menurun.
Mengutip laporan Merdeka.com, Selasa, 8 Juli 2014, Direktur Eksekutif Bidang Komunikasi BI, Tirta Segara memastikan situasi pada 2014 lebih baik terlihat dari penurunan rasio peredaran uang palsu yang menurun selama semester I lalu.
BI mengakui, hari raya telah membuat permintaan uang terus meningkat. Imbasnya, uang palsu yang beredar di masyarakat bisa mencapai 8 lembar per 1 juta lembar uang beredar.
Rasio tersebut belum termasuk peningkatan peredaran uang kertas akibat aktivitas masyarakat menjelang Pemilihan Presiden 9 Juli, besok.
" Kalau tahun ini cuma 4 lembar per satu juta lembar uang kertas beredar. Jadi tahun ini kita bisa sebut trennya menurun," ujarnya kepada Merdeka.com, di Jakarta, kemarin.
Jika merujuk pada data BI hingga Mei 2014, rasio peredaran uang kertas yang dipalsukan terus meningkat sejak awal tahun. Pada Januari 2014, rasionya 1 lembar uang palsu per sejuta uang lembar beredar, lalu meningkat pada Maret menjadi 3 lembar, dan Mei lalu rasionya 4 lembar per sejuta uang kertas beredar.
Tirta mengklaim berkurangnya peredaran uang palsu berkat kerja sama intensif bank sentral dengan Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal). Lembaga ini beranggotakan BI, Badan Intelijen Negara, Kepolisian RI, Kementerian Keuangan, serta Kejaksaan Agung.
" Ketemu satu lembar pun akan kita cegah, karena itu merugikan masyarakat dan kalau diserahkan ke BI tidak bisa diterima," katanya. (Ism)
Advertisement

Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

