Tak Terkenal Tapi Ratusan Juta Orang Pakai 5 Merek Ponsel Ini

Dream – Dalam beberapa tahun belakangan ini, kita tentu sudah tidak tidak heran lagi saat melihat orang memegang gawai dengan merek yang terasa asing di telinga. Ya, sejak tahun 2007, pasar smartphone di Indonesia dan dunia, telah menyerbu jutaan bahkan mungkin miliaran penduduk bumi. 

Sebut saja merek Apple atau Samsung. Dua gawai yang selalu bersaing melahirkan teknologi teranyar ini dipakai di banyak negara. 

Namun coba lihat masyarakat yang masuk golongan 99 persen. Gawai-gawai itu serasa masih mahal bagi kantong mereka. Namun tuntutan zaman membuat mereka harus memiliki gawai untuk tetap terhubung dengan perkembangan. 

Inilah dunia yang belum terekam jelas. Jumlahnya tenyata mencengangkan. Sampai jutaan orang telah memiliki merek-merek yang kalah tenar ini. Dan pilihan mereka jatuh pada gawai keluaran Negeri Tirai Bambu.

Di tanah kelahirannya saja, Gawai ini sudah digenggam lebih dari 1 miliar orang. .

Dilansir dari Time, Selasa 1 November 2016, pada kuartal ketiga 2016, hampir sepertiga dari pasar smartphone terbesar di dunia itu dikendalikan oleh dua pabrik China, Oppo dan Vivo.

"Perusahaan Tiongkok bisa bersaing dengan merek asing seperti Samsung atau Apple tidak hanya pada harga yang lebih rendah," kata pendiri sebuah perusahaan analisis industri perangkat di Tiongkok—Mobile No. 1—Sun Yanbiao.

Yanbiao mengatakan beberapa merek tersebut memiliki fitur yang lebih baik. Ada juga gawai yang dibanderol dengan harga yang lumayan tinggi karena ditanamkan aplikasi lokal premium dan fitur yang lebih canggih, misalnya kamera beresolusi tinggi dan baterai yang berdaya tahan lama.

Menurut Counterpoint, perusahaan riset pasar teknologi yang berbasis di Hong Kong, secara keseluruhan 120 juta smartphone telah terjual di China dari bulan Juni sampai September tahun ini.

Berikut adalah lima pabrik smartphone terbesar di China yang mengeluarkan merek yang kemungkinan asing di telinga konsumen.

Oppo

Counterpoint mencatat, dari Juni hingga September 2015, Oppo mengendalikan 9,9 persen pasar smartphone China. Tahun ini, selama periode waktu yang sama, Oppo menduduki peringkat No 1 dengan pangsa pasar 16,6 persen.

Andalan utamanya saat ini adalah Oppo R9 yang terlihat dan memiliki fitur seperti iPhone. Tetapi R9 punya ayar yang lebih besar, harga yang lebih rendah dan pengisian baterai yang lebih cepat. Untuk memoles citra internasional, Oppo telah menandatangani kesepakatan sponsorship dengan FC Barcelona.

Vivo

Vivo memproduksi smartphone baru lima tahun, tapi sudah melesat di posisi kedua di pasar China setelah Oppo. Andalan Vivo adalah X7 yang menawarkan kamera depan dengan resolusi 16 megapixel. Kamera selfie ini yang tertinggi resolusinya di industri smartphone.

Vivo diproduksi oleh perusahaan bernama BBK yang bermarkas di Dongguan, sebuah kota industri di tenggara China. BBK memiliki ambisi global dengan mensponsori liga utama kriket India dan bermitra secara eksklusif dengan NBA di China.

Xiaomi

Saat ini, nama Xiaomi familiar di telinga masyarakat Indonesia. Produsen smartphone terbesar di China ini juga memproduksi alat-alat rumah tangga seperti rice cooker. Sayangnya, setelah memegang posisi penjualan No 1 selama dua tahun karena harganya yang murah dan strategi pemasaran online yang cerdas, Xiaomi kalah dari pesaing lokal seperti Oppo.

Minggu ini, Xiaomi meluncurkan produk termahalnya, Mi Mix, yang dijual seharga US$600 (Rp7,38 juta). Mi Mix dilengkapi dengan bodi dari keramik yang dirancang oleh Philippe Starck dan layar lebar dengan bezel yang tipis. Perusahaan juga akan merilis Mi Note 2 yang serupa dengan Galaxy Note 7. Rupanya Xiaomi berharap bisa 'mengail di air keruh' di tengah kasus produk Samsung itu yang mudah meledak.

Huawei

Menurut perusahaan riset pasar IDC, baru beberapa bulan yang lalu Huawei menduduki peringkat No 1 dalam hal penjualan di China. Namun, perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini menyerah sejak muncul pendatang baru Oppo dan Vivo.

Seperti kebanyakan smartphone dari pesaing domestiknya, Huawei P9 memiliki slot dual SIM sehingga orang dapat beralih di antara dua nomor ponsel. Huawei membanggakan kamera P9 yang dirancang oleh perusahaan lensa kamera terkenal Leica. Untuk mengenalkan produk di luar negeri, Huawei menggandeng Lionel Messi dan aktris Hollywood, Scarlett Johansson, menjadi bintang iklannya.

LeEco

Sebelumnya perusahaan video streaming, LeEco telah bertransformasi menjadi produsen smartphone, televisi pintar dan bahkan film. Penjualan smartphone LeEco mencatat pertumbuhan yang kuat di kuartal ketiga terutama karena kemampuannya untuk melakukan streaming acara TV eksklusif dan film ke perangkat tersebut, serta koleksi besar hiburan lainnya.

Perusahaan ini berharap bisa mengapalkan 25 juta smartphone tahun ini ke luar negeri. LeEco akan mulai penjualan online di Amerika Serikat bulan depan.