Foto: Lrtjakarta.co.id
Dream - Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Entus Asnawi Mukhson, mengatakan, Light Rail Transit (LRT) atau kereta layang ringan Jabodebek mulai beroperasi pada Juni 2023.
" Dari hasil pembahasan kami dengan para pihak yang terkait, diharapkan nanti bulan Juni tahun depan (2023) mulai beroperasi," kata Entus, dikutip dari merdeka.com, Rabu 14 September 2022.
Menurut dia, saat ini pembangunan proyek secara fisik sudah mencapai 96 persen. Namun, pihaknya masih perlu memastikan terlebih dahulu terkait faktor keamanan penumpang.
" Sampai saat ini pekerjaan fisik hampir selesai 96 persen. Cuma karena ini tanpa masinis, untuk memastikan safety-nya sesuai, ada tambahan dari berbagai pihak," kata Entus.
Kereta layang ringan ini, kata Entus, dioperasikan dengan Grade of Automation (GoA) level tiga atau tanpa masinis, yang merupakan pertama kali diterapkan pada sistem perkeretaapian di Indonesia.
Entus menjelaskan semua pengoperasian dan pengendalian akan dilakukan melalui sistem di unit depo seluas 11 hektar yang berlokasi di Bekasi Timur.
" Tidak ada masinisnya, semua dikendalikan oleh sistem yang dikelola di depo," kata Entus.
Kereta layang ringan ini, lanjut Entus, memiliki jalur sepanjang 44 kilometer (km) dengan tiga jalur lintasan, yakni Bekasi Timur–Cawang, Cibubur – Cawang dan Cawang- Dukuh Atas.
Dia menjelaskan nilai kontrak proyek kereta tanpa masinis ini mencapai Rp23,3 triliun, dengan pola pembiayaan yakni sebesar Rp4,2 triliun pembayaran dilakukan di akhir, dan sebesar Rp19,1 triliun pembayaran dilakukan dengan periode tiga bulanan.
" Jadi kurang lebih (anggaran proyek) Rp500 miliar per kilometer," kata Entus.
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan telah merevisi target Commercial Operation Date (COD) LRT Jabodebek menjadi pada semester I tahun 2023, dari yang sebelumnya ditargetkan pada tahun ini.
Bagi Sahabat Dream yang melintas di sepanjang jalan tol Jagorawi atau Jakarta-Cikampek pasti sudah melihat jalur rel yang akan digunakan untuk moda transportasi LRT Jabodetabek.
Sebelumnya, manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang telah melakukan penandatanganan Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Kredit Sindikasi Termasuk Tambahan Pembiayaan Depo & Stasiun LRT Jabodebek Sebesar Rp4,2 Triliun.
Penandatanganan adendum perjanjian tersebut digelar di dua tempat yaitu Gedung Jakarta Railways Center (JRC) dan Kantor Pusat PT KCI dengan metode virtual, pada Jumat 18 September 2020.
Penandatangan perjanjian fasilitas kredit ini dilakukan oleh 15 Bank Sindikasi yang terdiri dari Himbara, BPD, Bank Swasta Nasional dan Bank Swasta Asing.
Bank-bank tersebut adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, CIMB Niaga, PT SMI, Bank DKI, MUFG, Hana Bank, Shinhan Bank Indonesia, Bank Sumut, Bank Mega, Bank Permata, Bank BJB, dan Bank Papua.
" Dengan dukungan penuh dari perbankan, kami optimis LRT Jabodebek dapat selesai tepat waktu. LRT Jabodebek akan menjadi andalan baru masyarakat untuk bertransportasi dari kawasan bogor, depok, dan bekasi, menuju ibukota," ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.
Secara rinci, pinjaman ini merupakan tambahan atas pinjaman sebelumnya pada tahun 2017 sebesar Rp 18,1 triliun untuk kredit investasi dan Rp 1,15 triliun untuk Kredit Modal Kerja.
Didiek menambahkan, penandatanganan ini merupakan bentuk komitmen KAI dan perbankan dalam merampungkan proyek LRT Jabodebek yang ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan 2022.
" Diharapkan dengan adanya transportasi massal yang dapat diandalkan, dapat semakin meningkatkan mobilitas masyarakat dalam beraktivitas sehingga mempercepat pemulihan ekonomi nasional nantinya," tutup Didiek.
Untuk mengakomodir kebutuhan mobilisasi masyarakat, KAI menyediakan 18 Stasiun pemberhentian LRT Jabodebek. Setiap rangkaian LRT Jabodebek terdiri dari 6 (enam) kereta yang dapat dioperasikan tanpa masinis.
LRT Jabodebek diproyeksikan mampu melayani 116 ribu pengguna per hari pada awal masa operasinya dan diharapkan meningkat menjadi 474 ribu pengguna per hari pada tahun 2071.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online