PT Mandiri Utama Finance Merilis Produk Pembiayaan Otomotif Syariah. (Foto: Bank Syariah Mandiri)
Dream – Selama tahun 2018, pasar otomotif Indonesia terus tumbuh secara stabil. Kondisi ini memberikan peluang yang sangat besar untuk pembiayaan otomotif.
Di sisi lain, minat masyarakat Indonesia terhadap pembiayaan syariah juga semakin tinggi.
Melihat situasi ini, PT Mandiri Utama Finance (MUF), merilis produk pembiayaan otomotif berbasis syariahm yaitu MUFSyariah. Perusahaan memastikan produk pembiayaannya telah sesuai dengan syariah.
“ Kami memastikan bahwa semua unsur pembiayaan sesuai dengan prinsip Islam dan mendorong masyarakat Indonesia untuk tidak ragu menggunakan produk pembiayaan MUFSyariah”, kata Ketua Dewan Pengawas Syariah Mandiri Utama Finance, Yunahar Ilyas, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 18 September 2018.
Direktur Utama MUF, Stanley Setia Atmadja, mengatakan kehadiran MUFSyariah diharapkan bisa menjadi solusi pembiayaan. Diharapkan masyarakat bisa memiliki kendaraan impian tanpa ragu melanggar syariah.
“ Melalui produk MUFSyariah ini, kami berharap dapat memberi kemudahan bagi masyarakat muslim Indonesia pada khususnya, untuk memiliki kendaraan impian sesuai dengan prinsip dan tuntunan agama,” kata Stanley.
Yunahar mengatakan produk MUFSyariah ini menggunakan akad murabahah, yaitu akad jual beli yang bebas riba. Lewat skema ini harga perolehan konsumen telah memperhitungkan margin sebagai keuntungan MUFSyariah.
Dengan pembayaran angsuran sesuai jangka waktu yang telah disepakati, konsumen bisa memilih beragam jenis kendaraan baik sepeda motor maupun mobil.
Ditahun 2018 ini, MUFSyariah telah siap di 8 kota kantor cabang MUF yang telah mendapatkan ijin resmi pembiayaan syariah dari OJK, yaitu Jakarta Duren Tiga, Tangerang, Subang, Magelang, Kediri, Gresik, Surabaya, dan Pekanbaru. Selanjutnya MUF akan memperluas ke seluruh kantor cabang yang berjumlah 111 di seluruh Indonesia.
Selain merilis produk pembiayaan otomotif syariah, MUF juga melakukan penandatanganan MOU atau Nota Kesepahaman dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) tentang Layanan dan Pemanfaatan Produk Perbankan Syariah.
Melalui nota kesepahaman tersebut kedua perusahaan sepakat menjajaki kerjasama antara lain dalam bidang pembiayaan, pendanaan, pemasaran produk, edukasi dan literasi syariah, serta kerja sama lainnya yang menguntungkan kedua pihak.
“ Ini merupakan wujud sinergi Mandiri Group di dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sesuai kebijakan pemerintah yang dituangkan melalui Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS),’’ kata Direktur Utama BSM, Toni EB Subari.
Advertisement
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern