Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Dream – Di dunia, setiap orang berhak mengenyam pendidikan, sampai ke jenjang paling tinggi. Bahkan, pengungsi sekali pun juga bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Nah, inilah yang menyentuh hati pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Sebagaimana dikutip dari CNBC, Sabtu 27 Mei 2017, Zuckberg menjadi pemberi pidato kelulusan Harvard University, Amerika Serikat, pada Kamis, 25 Mei 2017. Namun, ketika memberikan sambutan, tiba-tiba Zuckerberg menangis dan suaranya serak.
Ternyata, dia menangis saat menceritakan seorang remaja SMA, merupakan seorang imigran, yang tidak memiliki dokumen. Remaja ini khawatir akan dideportasi dan tidak bisa berkuliah di negara tempat dia tinggal.
“ Dia tidak yakin kalau negara ini dianggapnya rumah. Satu-satunya yang dia tahu adalah (negara itu) akan menolak mimpinya untuk kuliah karena status imigrasinya,” kata Zuckerberg.
Pria yang sempat berkuliah di Harvard University ini enggan menyebutkan nama remaja pria tersebut. Alasannya, demi keamanan. “ Saya tidak bisa menyebutkan namanya. Saya tidak mau membahayakan dirinya,” kata dia.
Ada satu hal yang dikagumi oleh Zuckerberg dari remaja ini, yang bersikap baik ketika menghadapi situasi ini.
“ Dia adalah seorang pria muda yang punya beragam alasan untuk bersikap sinis, tetapi tidak. Dia tidak menyalahkan dirinya sendiri. Dia punya tujuan hidup yang besar,” kata dia.
Dream - Pendiri media sosial Facebook, Mark Zuckerberg menyatakan dukungan terhadap komunitas muslim untuk bangkit setelah mengalami pelbagai penghinaan, usai serangan Paris dan pernyataan kontroversial calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Zuckerberg menyebut pekan ini sebagai 'pekan kebencian'.
Dalam akun Facebooknya, dia mengatakan ingin memberikan suara untuk mendukung para muslim di komunitas Facebook dan di seluruh dunia.
" Setelah serangan Paris dan kebencian sepanjang pekan ini, saya hanya dapat membayangkan ketakutan yang dialami oleh para muslim bahwa mereka akan dianiaya karena tindakan orang lain," ujar Zuckerberg.
" Orangtua saya mengajarkan kepada saya bahwa kita harus berdiri melawan serangan pada semua komunitas. Meskipun jika serangan itu tidak ditujukan kepada Anda hari ini, karena serangan saat ini merupakan serangan pada kebebasan untuk semua orang yang akan melukai setiap orang," kata dia.
Komentar itu muncul setelah Trump mendapat kritikan secara luas lantaran mengatakan akan melarang muslim masuk ke AS. Pernyataan itu diucapkan Trump dalam kampanye di Charleston, Carolina Selatan, pada awal pekan ini.
Zuckerberg, yang memiliki 43 juta teman di akun Facebooknya menambahkan, " Jika Anda adalah muslim di komunitas ini, sebagai pemimpin Facebook saya ingin Anda tahu Anda selalu diterima di sini dan kami akan berjuang melindungi hak Anda dan menciptakan lingkungan yang damai serta aman untuk Anda."
Dia lalu mengacu pada kelahiran putrinya. " Memiliki anak memberi kita begitu banyak harapan, tapi kebencian pada sesuatu dapat membuat kita mudah jatuh pada sikap sinis. Kita tidak boleh kehilangan harapan. Sejauh kita berdiri bersama dan melihat kebaikan pada setiap yang lain, kita bisa membangun dunia lebih baik untuk semua orang," kata dia.
(Ism, Sumber: theguardian.com)
Dream- Dalam kunjungan kerja menghadiri KTT ASEAN-AS, Presiden Joko Widodo menyempatkan untuk mengujungi kantor pusat Facebook yang berada di Sillicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat.
Presiden yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana disambut oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dan diajak berkeliling di kantor pusat Facebook.
Foto: Facebook Mark Zuckerberg
Jokowi juga didampingi beberapa pejabat dan menteri. Antara lain Menkominfo Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Menlu Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, hingga musisi Abdee Slank.
" Saya pertama kali bertemu Presiden Widodo di Jakarta beberapa tahun yang lalu ketika dia membawa kunjungan dadakan yang terkenal - atau " blusukan" . Di mana ia bertemu dan terhubung langsung dengan orang-orang di seluruh negaranya," tulis Zuckerberg.
Foto yang diunggah Zuckerberg saat bersama Jokowi itu banjir komentar. Setidaknya, foto itu sudah disebar lebih dari 10 ribu kali, dengan 79 ribu lebih likes, dan hampir 3.000 komentar.
Setelah melakukan pertemuan besar itu, Zuckerberg mengajak Jokowi bermain ping pong digital. Permainan pingpong pada titik gravitasi nol yang dinamalan Oculus.