Masyarakat RI Mulai Was-was Harga BBM Naik

Fenomena ini ditangkap Bank Indonesia dalam laporan Survei Konsumen terbarunya.

Dream - Penduduk Indonesia mulai khawatir dengan rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Akibatnya tekanan kenaikan harga pada enam bulan mendatang mengalami peningkatan.

Temuan ini terungkap dari hasil Survei Konsumen yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI), Selasa, 4 November 2014.

BI melaporkan keyakinan konsumen pada Oktober lalu sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2014 tercatat 120,6, sedikit lebih tinggi dari 119,8 pada bulan sebelumnya. Peningkatan keyakinan konsumen ini didorong meningkatnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia enam bulan mendatang. Kendati diakui BI, kondisi ekonomi saat ini melemah.

" Ekspektasi optimistis terutama pada aspek kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja," ujar laporan BI.

Sayangnya, konsumen memperkirakan tekanan harga pada Januari 2015 akan menurun dibandingkan Desember 2014.

Tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang atau April 2015 diperkirakan sedikit meningkat. Hal ini terutama didorong semakin menguatnya kekhawatiran konsumen terkait kebijakan mengurangi subsidi BBM.

Secara regional, peningkatan Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 6 bulan mendatang terjadi pada 11 kota yang disurvei. Kekhawatiran terutama terjadi di Kota Pangkal Pinang dan Palembang.