Mau Daftar Seleksi CPNS 2018? Lihat Dulu Gajinya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 7 September 2018 16:15
Mau Daftar Seleksi CPNS 2018? Lihat Dulu Gajinya
Apakah masih sama dengan tahun sebelumnya?

Dream – Pemerintah akan membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan pendaftaran rencananya akan mulai dibuka pada 19 September 2018.

Penerimaan CPNS 2018 akan memberi kesempatan masyarakat mengisi 238.015 formasi CPNS untuk pemerintah pusat dan daerah.

Rinciannya, 51.271 formasi untuk 76 kementerian/lembaga di pemerintah pusat dan 186.744 untuk 525 instansi daerah.

Berbicara tentang CPNS, tentu yang menjadi pertimbangan adalah masalah gaji. Berapa gaji yang diterima oleh CPNS ini?

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan, mengatakan nominal gaji CPNS 2018 diperkirakan masih sama seperti CPNS tahun sebelumnya.

“ Kalau orang per orang mungkin sama. Katakanlah, S1 golongan 3A, sekarang gaji pokoknya Rp 2,4 juta. 80 persen dari itu Rp1,9 sampai Rp2 juta,” kata Ridwan di Jakarta, ditulis Jumat 7 September 2018.

Dia mengatakan CPNS tak hanya mendapatkan gaji pokok, tetapi juga tunjangan kinerja untuk calon abdi negara.

“ Paling tidak sekitar Rp4 juta—Rp5 juta untuk di pusat. Belum lagi di daerah. Itu yang harus dihitung. Berapa hitungan pastinya. Itu ada di Kemeterian Keuangan dan Kementerian PANRB,” kata dia.

1 dari 2 halaman

Resmi! Seleksi CPNS Dibuka 19 September 2018, Ini Cara Daftarnya

Dream – Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi mengumumkan pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang akan memulai masa pendaftaran pada 19 September 2018.

Dikutip dari laman Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jumat 7 September 2018, total formasi yang diperebutkan sebanyak 238.015 formasi. Rinciannya, 51.271 formasi untuk 76 kementerian/lembaga di pemerintah pusat dan 186.744 untuk 525 instansi daerah.

“ Sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi,” kata Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, di Jakarta.

Bima mengatakan proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT), baik untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Dia berkata laman sscn.bkn.go.id akan difungsikan setelah kementerian, lembaga, dan daerah memasukkan formasi dan persyaratan pelamaran.

Proses ini akan makan waktu sampai 18 September 2018. Bima meminta instansi pemerintah tidak menyusahkan pelamar dan memberikan persyaratan yang wajar.

“ Persyaratan seperti akreditasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan indeks prestasi di wilayah masing-masing,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Jumlah Peserta Seleksi Diprediksi Tembus 6 Juta Orang

Bima memprediksi jumlah peserta seleksi akan mencapai 5 juta—6 juta orang. Total pelamarnya akan melampaui total peserta.

Berdasarkan review seleksi CPNS 2017, kesulitan update data Nomor Indentitas Kependudukan (NIK) menjadi kendala terbanyak pelamar. Mengenai kendala ini, Bima berharap sistem dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga siap.

Selanjutnya untuk kesiapan lokasi tes seleksi CPNS 2018 hingga saat ini direncanakan akan dilaksanakan di 176 titik lokasi yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, fasilitas mandiri dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah.

“ Untuk update persiapan pendaftaran CPNS 2018, tim SSCN BKN dan admin masing-masing Instansi sedang menginput seluruh formasi,” kata dia.

Beri Komentar