Mau Sukses Wawancara Kerja, Jangan Berikan Jawaban Ini

Reporter : Sugiono
Jumat, 10 Maret 2017 06:15
Mau Sukses Wawancara Kerja, Jangan Berikan Jawaban Ini
Jika tidak, kesempatan mendapatkan pekerjaan akan melayang.

Dream – Mendapatkan panggilan wawancara kerja tentu saja merupakan kabar bahagia bagi pencari kerja. Setelah menyebar lamaran ke mana pun, akhirnya ada juga yang berhasil menarik hati perusahaan.

Ketika hendak menjalani proses ini, pelamar pun berdebar-debar. Memang, wawancara kerja itu ibarat kencan. Untuk itulah, kesan pertama sangat penting dan perlu diperhatikan oleh pelamar. Mereka harus memberikan kesan yang menarik bagi perusahaan. Jangan sampai kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan lenyap begitu saja karena tidak mampu memikat pewawancara.

Dilansir dari The Guardian, Jumat 10 Maret 2017, ada empat tips yang bisa dicoba supaya bisa menarik perhatian pemberi pekerjaan. Yang pertama, bersikap santai. Seorang psikolog, Gary Wood, menganjurkan pelamar kerja untuk melupakan tentang teknik bahasa tubuh saat wawancara kerja.

“ Bahasa tubuh akan keluar dengan sendirinya ketika kita santai,” kata dia.

Namun, mengatur diri agar terlihat santai saat wawancara kerja tidak mudah. “ Kebanyakan orang dapat mengatasi ketegangan saat wawancara dengan menerapkan teknik  pernapasan dan konsentrasi sederhana sebelum dan selama wawancara," tambah pelatih karier di CareerWorx, Lisa LaRue.

LaRua menyarankan pencari kerja pergi ke ruangan yang tenang dan berlatih bernafas secara lambat dan dalam sebelum mulai wawancara. Dikatakan bahwa kecemasan akan membawa darah pergi oksigen dari otak. Namun, dengan teknik pernafasan tadi, darah akan membawa zat asam ke otak dan membantu pelamar kerja untuk berpikir jernih dan penuh konsentrasi.

Tips yang ke dua adalah mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Pendiri 121 Interview Coaching, Claire Jenkins, mengatakan, seorang pelamar kerja harus menyadari tentang kekuatan dan kelemahannya sebelum menghadapi wawancara.

“ Benar-benar ketahui semua tentang deskripsi pekerjaan, dan gunakan pengetahuan ini untuk meyakinkan pewawancara bahwa Anda adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan itu,” kata Jenkins.

Salah satu pendiri CareerTree, Sarah Archer, menambahkan, pelamar kerja harus berpikir tentang apa yang membuat dirinya menonjol dari kandidat lainnya. Menurut Archer, mengetahui kelemahan diri sendiri juga merupakan satu kekuatan.

“ Ketika Anda ditanya tentang kelemahan Anda, pewawancara sebenarnya sedang menguji kemampuan diri Anda,” kata dia.

Archer pun menyarankan pelamar mengungkapkan kelemahannya dan solusinya di hadapan pewawancara. “ Mereka ingin mendengar apa yang Anda pikirkan tentang perkembangan Anda. Saran saya yang terbaik kepada klien untuk masalah ini adalah kelemahan apapun yang dipilih untuk dikatakan, gunakan strategi untuk mengungkapkannya,” kata dia. 

Lanjut ke jawaban yang tidak boleh diberikan kepada pemberi wawancara.

1 dari 1 halaman

Jawaban yang Tidak Boleh Diberikan kepada Pewawancara

Jawaban yang Tidak Boleh Diberikan kepada Pewawancara © Dream

Tips yang ketiga adalah jangan meremehkan persiapan wawancara. Orang acapkali lupa bahwa persiapan adalah kunci untuk sukses saat wawancara. Pendiri The Interview Doctor, Katherine Burik, merekomendasikan para pelamar kerja untuk mempersiapkan jawaban pertanyaan wawancara secara tertulis sebelumnya.

“ Lakukan perubahan jika perlu, kemudian berlatih seolah-olah menjawab pertanyaan selama wawancara. Ucapkan dengan keras dan jelas namun ringkas dan sesuai dengan kondisi Anda. Hafal poin-poin yang bisa menunjukkan prestasi Anda,” jelas Burik.

Pakar wawancara kerja, Jon Gregory, menambahkan melakukan simulasi wawancara dengan teman atau anggota keluarga juga dapat membantu mengasah teknik menjawab pertanyaan wawancara.

“ Setelah menyiapkan jawaban untuk pertanyaan umum, latih diri Anda secara menyeluruh. Cara ini juga akan sangat membantu Anda bersikap tenang saat wawancara nantinya,” kata dia.

Tips yang keempat adalah jangan memberikan jawaban umum. Tips ini harus diingat betul oleh pelamar kerja.

“ Semakin spesifik dan tidak mengada-ada contoh yang Anda berikan dalam upaya menunjukkan bahwa Anda memiliki pengalaman yang diperlukan, semakin lebih baik,” kata pelatih wawancara, Margaret Buj, “ menurut pengalaman saya, kebanyakan orang memberikan jawaban yang sangat generik yang tidak membuat mereka menonjol dari yang lain.”

Buj mengatakan, cara terbaik untuk menjauhkan diri sendiri terdengar umum adalah memberikan sebanyak mungkin contoh spesifik yang membuat nilai Anda bertambah. Tapi, tentu saja pastikan contoh tersebut relevan dengan kebutuhan yang dicari oleh pewawancara.

Pendiri CityCV.co.uk, Victoria McLean, sependapat dengan Buj. Dia menilai masih banyak para pelamar kerja yang memberikan jawaban umum. “ Internet adalah sumber daya yang sangat besar. Tetapi juga berarti bahwa kita semua memiliki akses ke cukup banyak informasi yang sama,” kata McLean.

Cara untuk selangkah lebih maju dari kompetisi ini adalah mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari ke dalam industri yang lebih luas yang nantinya menjadi tempat bekerja.“ Setiap orang bisa mempelajari informasi tentang sebuah perusahaan. Tapi tidak semua orang bisa memberi penjelasan tentang konteks perusahaan melalui sebuah pendapat atau argumen yang didapat dengan mengumpulkan semua informasi yang telah dipelajari,” kata dia.

Beri Komentar