Film Buatan Lokal Habiskan Duit Rp5 Miliar Demi Ciptakan 'Vibe Dunia Neraka'

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 19 Mei 2023 08:47
Film Buatan Lokal Habiskan Duit Rp5 Miliar Demi Ciptakan 'Vibe Dunia Neraka'
Dana Rp5 miliar bukan untuk gaya-gayaan melainkan agar visual neraka terasa masuk akal sekaligus mengerikan di mata penonton.

Dream - Film Siksa Neraka garapan rumah produksi Dee Company mengaku siap menggelontorkan uang hingga miliaran rupiah demi sebuah set adegan terbaik. Perusahaan bertekad mencoptakan efek visual atau populer disebut computer generated imagery (CGI) untuk menggambarkan dunia neraka agar terlihat realistis.

Film diangkat dari kisah komik legendaris Siksa Neraka karya MB Rahimsyah. Kepopuleran komik ini bahkan bertahan tiga dekade dari 1970 hingga 1990-an. 

Lele Laila didapuk sebagai penulis skenario, sedangkan Anggy Umbara duduk di kursi sutradara. Proses syutingnya pun dimulai pada 11 Mei 2023.

Film Siksa Neraka sendiri telah memuulai syuting pada 11 Mei 2023 dan mempertemukan aktor dan aktris lintas generasi dari Ariyo Wahab, Astri Nurdin, Kiesha Alvaro, Ratu Sofya, dan legenda hidup Slamet Rahardjo.

1 dari 2 halaman

Sang produser Dheeraj Kalwani menyiapkan dana Rp5 miliar bukan untuk mencari sensasi melainkan keinginan menghadirkan visual neraka yang terasa masuk akal sekaligus mengerikan di mata penonton.

“ Dari awal April 2023, kami mempersiapkan CGI (computer generated imagery -red.). Tak main-main, untuk CGI saja kami keluarkan dana Rp5 miliar,” Dheeraj Kalwani dikutip dari Liputan6.com, Rabu, 17 Mei 2023.

Dheeraj Kalwani menyebut komik Siksa Neraka memuat kisah menyeramkan yang ditemui di neraka lengkap dengan gambaran mengerikan manusia berdosa sedang disiksa.

“ Untuk membuat set neraka kami bikin penggabungan antara real set building yang dibuat tim artistik, XR Virtual Screen untuk background, dan CGI 3D animation untuk elemen neraka,” katanya.

2 dari 2 halaman

Anggy Umbara sebagai sutradara juga menjelaskan, efek yang dimaksud seperti api neraka, lava menyala, karang-karang bebatuan, dan berbagai penyiksaan di neraka yang tak mungkin dilakukan secara live shooting.

“ Makanya kita butuh waktu lama dan biaya tinggi untuk CGI,” Anggy Umbara menambahkan.

Dheraaj Kalwani pun optimistis dengan kerja keras tim dan biaya produksi yang memadai, hasil akhir film Siksa Neraka nanti akan memuaskan pecinta film Indonesia khususnya horor.

“ Saya pikir ini pencapaian luar biasa. Kami tertantang mengadaptasi Siksa Neraka menjadi film,” cetus Dheeraj. 

 

Beri Komentar