Mengerikannya Kamar Asrama Bersejarah Zuckerberg

Seorang reporter menemukan fakta mencengangkan dari kamar yang pernah menjadi saksi sejarah lahirnya Facebook.

Dream - Meski menjadi inspirasi banyak orang, tak semua hal berkaitan dengan CEO Facebook, Mark Zuckerberg jadi impian. Sebuah asrama menjadi buktinya.

Hampir tak ada satupun orang yang mau tinggal di kamar nomor 33 di asrama Kirkland House Universitas Harvard yang pernah ditinggali Zuckerberg.

Padahal pada 2004, kamar ini menjadi bukti sejarah lahirnya The Facebook. Cikal bakal dari raksasa media sosial, Facebook.

Di ruang ini pula, banyak orang tak mengira jika sebuah perusahaan yang kini bernilai US$ 265 miliar dilahirkan.

Dugan Arnet dari The Boston Globe yang menyambangi kamar asrama Zuckerberg menemukan ruangan ini sangat sempit. Tak banyak colokon listrik terpasang dan sama sekali tak memiliki pendingin ruangan.

Tiga orang mahasiswa yang tinggal disana bahkan tak menyangka jika kamar ini pernah menciptakan sejarah besar.

" Cerita kamar ini menjadi menarik selama beberapa menit, atau setiap kali Anda sedang berbicara dengan seseorang yang baru," ujar salah satu mantan penghuni suite, Reid Bergsund mengutip laman Bussinesinsider, Minggu, 18 Oktober 2015. " Tetapi pada akhirnya, itu hanya sebuah kamar asrama."

Meski mengambil uang tiket dari kunjungan orang-orang yang ingin melihat kamar itu, tetap saja cara itu tak mendatangkan banyak uang.

Pernah suatu malam beberapa tahun yang lalu, sekelompok mahasiswa mendapati banyak orang asing berdiri di ruangan tersebut. Setelah beberapa menit, sekelompok mahasiswa itu baru menyadari jika orang asing itu banyak merayakan ulang tahun Facebook yang ke-10.

" Kami tak tahu bagaimana mereka bisa masuk," kata Andrew Flesher yang tinggal di asrama itu pada 2013-2014. (Ism)