Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan
Dream - Dianggap berkinerja bagus di awal berjalannya Kabinet Kerja, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan kini justru menjadi sorotan. Bukan sepak terjangnya di lapangan namun lambannya penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan.
Sepanjang semester I-2015, realisasi penyerapan anggaran di Kementerian/Lembaga (K/L) dianggap masih lamban. Pengelola penunjang infrastruktur di Indonesia ini tercatat baru membelanjakan anggaran Rp 261 triliun atau 32,8 persen dari alokasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2015.
Salah satu yang paling mencolok hasil kinerja penyerapan anggarannya adalah Kementerian Perhubungan. Kementerian yang dipimpin Ignasius Jonan ini baru membelanjakan Rp 7,3 triliun atau 11,3 persen dari total PAGU Rp 65 triliun.
Saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jumat, 14 Agustus 2015, Jonan mengaku kontrak dari semua pekerjaan yang diampu Kemenhub sudah terlaksana sekitar 60-70 persen. Meski demikian, realisasi penyerapan anggaran belum sejalan dengan proyek yang sudah dikerjakan.
Secara tak langsung ia menduga, hal tersebut terjadi lantaran mekanisme pengambilan anggaran negara yang sulit sehingga penerimaan ke Kementerian pun lambat.
" Memang, penyerapan kecil saat ini karena memang uang muka diambil belakangan, atau yang sudah hampir selesai baru diambil uangnya," kata Ignasius Jonan.
Jonan mengeluhkan, kejadian tersebut membuat penyerapan dan pekerjaan yang dilakukan tidak sinkron. (Ism)
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet
