(Foto: Facebook Sri Mulyani Indrawati)
Dream - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia dan dunia menghadapi tiga tantangan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Namun di balik itu ada pula potensi yang bisa dikembangkan paska pandemi ini.
Berbicara dalam ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) with International Financial Institutions (IFIs) secara virtual, Selasa, 30 Maret 2021, Sri Mulyani mengatakan tantangan pertama yang dihadapi adalah vaksinaasi, mengelola Covid-19, serta membangun herd immunity.
" Vaksinasi sangat penting," tegas Menkeu dikutip dari laman kemenkeu.go.id, seraya menambahkan keberhasilan vaksinasi dan penanggulangan dampak Covid akan memulihkan perekonomian, khususnya pada sektor konsumsi. " Sektor ini baru akan pulih ketika masyarakat yakin bahwa Covid sudah terkendali.”
Tantangan kedua yang dihadapi Indonesia dan dunia adalah memulihkan sektor korporasi dan perbankan. Dalam menghadapi masalah ini peran Pemerintah untuk memulihkan kembali hubungan keduanya adalah dengan memberikan subsidi pada tingkat bunga dan jaminan pinjaman.
Sementara tantangan ketiga menurut Menkeu berasal dari faktor eksternal yaitu spillover imbas kebijakan negara maju, khususnya Amerika Serikat.
Diketahui The US Treasury meningkat hingga 85 persen dari awal tahun 2021, dari di bawah 1 persen menjadi 1,75 persen. Kebijakan ini akan berdampak ke seluruh dunia.
" Bagaimana sekarang kita mengarahkan pemulihan yang masih sangat rapuh ini,” ujar Menkeu.
Tantangan terakhir adalah terbatasnya ruang kebijakan fiskal seiring semakin tingginya utang dan defisit. Mengatasi masalah ini harus dilakukan pemerintah dengan mereformasi sisi pendapatan maupun belanja.
Penerapan reformasi ini berjalan dengan seiring dengan upaya membuat exit policy yang dianggap sangat penting. Pemerintah dan Bank Indonesia bersama bersama-sama melakukan koordinasi dalam merancang kebijakan dan berkomunikasi kepada lembaga pemeringkat pasar.
Namun di balik tantangan yang dihadapi Indonesia dan dunia, Menkeu mengakui peluang muncul dari imbas pandemi Covid 19 terhadap perekonomian. Kini mulai muncull fenomena green recovery, inclusive recovery, dan pembangunan infrastruktur digital.
Khusus Indonesia, pemerintah juga memperkuat pemulihan dengan membentuk Sovereign Wealth Fund dan melakukan reformasi struktural melalui Omnibus Law Cipta Kerja.
“ Jika Anda menghadapi krisis, jangan sia-siakan krisis ini. Gunakan krisis ini untuk memperdalam dan memperkuat proses reformasi,” pesan Menkeu.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang