Tolak Didikte SoftBank, Menteri Bahlil Beber Daftar Negara yang Antre Investasi IKN

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 16 Desember 2022 09:45
Tolak Didikte SoftBank, Menteri Bahlil Beber Daftar Negara yang Antre Investasi IKN
Bahlil Lahadalia mengatakan IKN masih menarik minat banyak investor, walapun SoftBank mundur.

Dream - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meyakinkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) masih menarik minat banyak investor. Keyakinan itu datang meskipun perusahaan keuangan dunia, SoftBank membatalkan rencana investasinya.

Bahlil mengungkapkan sejumlah investor global masih berkomitmen untuk menanamkan modalnya di ibu kota yang akan menggantikan peran pusat pemerintahan Indonesia itu.

" IKN itu investornya sudah ada, dari UEA, China, beberapa negara Eropa, Taiwan, Korea Selatan, itu ada," katanya dikutip dari Merdeka.com, Kamis, 15 Desember 2022.

Menurut Bahlil, Softbank memutuskan mundur dari rencana investasi di proyek IKN Karena pemerintah Indonesia menginginkan model investasi yang adil.

" Proposal yang ditawarkan, menurut kami, untung bagi dia, nggak untung ke negara. Dan kami nggak mau didikte," tegasnya.

1 dari 2 halaman

Salah satu contoh tawaran yang disampaikan Softbank adalah perusahaan tersebut menentukan tingkat pengembalian modal atau internal rate of return (IRR) sendiri.

Permintaan lain yang dianggap tak adil juga adalah pemerintah nantinya akan menyewa IKN ke Softbank.

" Nggak fair dong, nggak cincai dong,” ungkap Bahlil yang menegaskan pemerintah hanya akan menerima model investasi yang sama-sama menguntungkan.

2 dari 2 halaman

Menurutnya tidak boleh pengusaha atau investor mengatur negara karena posisi idealnya adalah saling membutuhkan.

" Itu yang dalam bahasa saya, nggak boleh pengusaha itu mengatur negara. Negara yang mengatur pengusaha, tapi juga negara nggak boleh semena-mena ke pengusaha. Nggak boleh, karena kita saling membutuhkan." katanya.

Hengkangnya SoftBank dari proyek IKN sempat ramai dikabarkan pada Maret 2022. Meski keluar dari proyek di IKN, SoftBank memastikan tetap berkomitmen dan mendukung pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia.

SoftBank merupakan perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Tokyo, Jepang. SoftBank didirikan pada tahun 1981 oleh Chairman dan CEO SoftBank, Masayoshi Son.

Beri Komentar