Miliarder Jepang Ini Akan Menjadi Pengunjung Pertama Yang Akan Pergi Ke Bulan Dengan Roket Space X. (Foto: Next Shark)
Dream – Seorang miliarder di Jepang, Yusaku Maezawa, menjadi sorotan publik setelah berencana akan berwisata ke bulan dengan Roket Big Falcon.
CEO Zozotown—ritel fesyen terkenal di Jepang—ini menjadi orang pertama yang memesan penerbangan ke bulan dengan roket SpaceX, perusahaan milik Elon Musk. Rencananya, perjalanan ini akan diluncurkan pada 2023.
Yusaku ini merupakan seorang miliarder Jepang dengan harta sebanyak US$2,9 miliar (Rp44,05 triliun), dikutip Dream dari Next Shark, Senin, 8 Oktober 2018.
Namun, kabar ini menuai kritik. Banyak orang menyayangkan perbuatannya dan beralasan lebih baik digunakan untuk membantu orang. Dia angkat bicara tentang kritik itu.
“ Sebuah pertanyaan yang sering saya dengar, ‘Bukankah seharusnya kamu membelanjakan uang untuk membantu bantuan bencana atau menyumbang kepada mereka yang membutuhkan, bukannya pergi ke bulan?’,” tulis Yusaku di akun Instagramnya, @yusaku2020.
Dia mengklaim sering terlibat dalam membantu negara berkembang dan membantu daerah-daerah yang dilanda bencana di seluruh dunia.
Contohnya, perusahaannya dan dia menyumbang persediaan dan dana untuk korban tsunami dan gempa bumi di Fukushima, Jepang. Dia juga membantu anak-anak berkembang dengan World Vision selama 20 tahun.
“ Saya tidak mempublikasikan ini, tapi perlu melakukannya sekarang karena orang mengatakan saya tak melakukan apa-apa. (Saya tak tahu) ini akan membuat saya terlihat bagus atau tidak. Itu tidak masalah. Saya hanya ingin berbagi fakta,” kata Yusaku di akun Instagramnya dalam bahasa Inggris.
Yusaku mengatakan dirinya ingin berkontribusi kepada masyarakat dengan hal-hal yang ingin disukai. Dia ingin membuat dunia menjadi lebih baik.
“ Saya ingin membuat hubungan manusia dan membuat hidup lebih memuaskan,” kata dia.
Yusaku mengatakan, dia mewujudkan keinginannya melalui bisnisnya. Dia mempekerjakan orang-orang dan membayar pajak. Lalu, giving back kepada masyarakat dan membantu generasi berikutnya untuk meraih mimpi.
“ Ini adalah hal-hal yang bisa saya lakukan,” kata dia.
Yusaku mengatakan ongkos pergi bulan itu dirogoh dari dompetnya sendiri. Sama dengan ketika membeli lukisan Basquiat seharga US$110 juta (Rp1,67 triliun).
Yusaku menegaskan ingin berbagi kebahagiaan dengan hal-hal yang disuka. Misalnya, dia akan mengundang seniman ke bulan dan akan meminjamkan Basquiat ke seluruh dunia.
“ Ini seperti ketika kamu membuka sebotol anggur untuk dibagikan dengan teman-teman. Kamu semua bisa bersenang-senang. Saya ingin melihat semua orang tersenyum,” kata dia.
(ism)
Advertisement

Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

