Mustajabnya Doa di Hari Arafah, Sebaik-baik Permohonan yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 8 Juli 2022 20:01
Mustajabnya Doa di Hari Arafah, Sebaik-baik Permohonan yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Doa di hari Arafah adalah doa yang paling utama atau afdhalu du’a menurut sabda Rasulullah SAW.

Dream – Doa di hari Arafah adalah yang paling utama atau afdhalu du’a menurut sabda Rasulullah SAW. Bagi umat Islam baik yang sedang melaksanakan wukuf di arafah sebagai bagian dari ibadah haji dianjurkan memperbanyak doa di hari Arafah. Hal yang sama bisa juga dipanjatkan oleh mereka yan sedang tidak berhaji.

BACA JUGA : Doa Pagi hari sebelum beraktivitas

Menurut hasil sidang isbat pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Maka dari itu hari Arafah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Nah pada hari itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah dan doa kepada Allah SWT. Sebenarnya bukan hanya pada hari Arafah, namun pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah.

Lantas bagaimana bacaan doa di hari Arafah menurut anjuran Nabi SAW? Keutamaan apa saja yang akan didapat di hari Arafah?

Untuk mengetahui jawabannya, mari simak informasi lengkapnya berikut ini.

1 dari 5 halaman

Doa Terbaik Menurut Rasulullah SAW

Hari Arafah merupakan hari kesembilan di bulan Dzulhijjah. Kata Arafah berasal dari Bahasa Arab yang artinya mengetahui. Disebut sebagai Hari Arafah karena berkaitan dengan kisah mimpi Nabi Ibrahim alaihissalam yang diperintahkan untuk menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail alahissalam.

Sempat ragu selama beberapa waktu, pada Hari Arafah inilah Nabi Ibrahim alaihissalam yakin bahwa mimpinya memang berasal dari Allah SWT.

Inilah mengapa pada hari Arafah dianjurkan untuk memperbanyak doa. Doa di hari Arafah disebut doa terbaik oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana hadis dalam Sunan at-Tirmidzi yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menyebutkan secara khusus bahwa doa di hari Arafah adalah doa yang terbaik.

Rasulullah SAW bersabda: “ Doa terbaik adalah doa pada hari Arafah. Sedangkan doa terbaik yang aku dan para nabi terdahulu panjatkan adalah laa ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syai’in qadir.” (HR. Tirmidzi)

2 dari 5 halaman

Doa di Hari Arafah dari Nabi Muhammad SAW

Mengutip dari laman islami.co, doa di hari Arafah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini juga pernah dipanjarkan para nabi terdahulu. Bacaan doa berikut ini telah disinggung dari hadis sebelumnya.

Laa ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syai’in qadir.

Artinya:

“ Tidak ada Tuhan (yang disembah) kecuali hanya Allah SWT semata. Tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”

3 dari 5 halaman

Doa di Hari Arafah Kedua

Selain bacaan doa di hari Arafah tersebut, masih terdapat doa lain yang bisa dibaca. Di antaranya adalah doa di hari Arafah yang diriwayatkan Imam Bukhari berikut ini:

Allahumma lakal hamdu anta qayyumus samawati wal ardhi wa man fihinna, wa lakal hamdu lakal mulkus samawati wal ardh wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardh. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq, wa liqaukal haq, wa qaulukal haq, wal jannatu haq, wan naru haq, wan nabiyyuna haq, wa Muhammadun Shallallahu alaihi wa sallam haq, wassa’atu haq. Allahumma laka aslamtu wa bika amantu wa alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khashamtu, wa ilaika hakamtu, faghfirli ma qaddamtu wa ma akhkhartu, wa ma asrartu wa ma a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhhiru laa ilaaha illa anta.

Artinya:

“ Ya Allah, segala puji hanya milik-Mu, Engkaulah penegak langit dan bumi serta semua yang ada di dalamnya, segala puji hanya milik-Mu, kerajaan langit dan bumi dan semua yang ada di dalamnya hanya milik-Mu, segala puji hanya milik-Mu, Engkaulah cahaya langit dan bumi dan semua yang ada di dalamnya, segala puji hanya milik-Mu. Engkaulah penguasa langit dan bumi. Segala puji hanya milik-Mu. Engkaulah Dzat yang benar dan janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, perkataan-Mu benar, surga-Mu benar, neraka benar, para nabi benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan kiamat benar. Ya Allah hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku kembali, hanya dengan-Mu aku menghadapi musuh, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Maka ampunilah segala dosa yang telah aku lakukan dan yang mungkin akan aku lakukan, dosa yang aku lakukan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Engkaulah yang Maha terdahulu dan Engkaulah yang Maha terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau.” (H.R al-Bukhari)

4 dari 5 halaman

Doa di Hari Arafah Ketiga

Doa di hari Arafah lainnya yang bisa diamalkan berasal dari riwayat Imam Ahmad bin Hanbal dalam musnad-nya. Begini bacaan doanya:

Allahumma inni as’aluka minal khairi kullihi ‘ajilihi wa ajilihi ma allimtu minhu wa ma lam a’lam. Wa a’udzubika minassyarri kullihi ‘ajilihi wa ajilihi ma allimtu minhu wa ma lam a’lam. Allahumma inni as’aluka minal khairi ma sa’alaka ‘abduk wa nabiyyuk Muhammadun SAW. Wa ‘audzubika minas syarri ma ‘adza bihi abduk wa nabiyyuk. Allahumma inni as’alukal jannata wa ma qarraba ilaiha min qaulin wa ‘amalin. Wa ‘audzubika minan nari wa ma qarraba ilaiha min qaulin au amalin. Wa as’aluka an taj’ala kulla qada’in qadhaitahu li khaira.

Artinya:

“ Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu segala kebaikan yang langsung (di dunia) dan yang tertunda (di akhirat), yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukan yang langsung (di dunia) dan yang tertunda (di akhirat), yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan semua doa yang pernah diminta oleh hamba dan Nabi-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang hamba dan nabi-Mu pernah berlindung darinya, Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan semua hal yang dapat membuatku dekat kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan dari segala hal yang dapat membuatku dekat kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu agar Engkau jadikan setiap yang Engkau takdirkan bagiku adalah baik."

5 dari 5 halaman

Doa di Hari Arafah Keempat

Doa di hari Arafah selanjutnya yang bisa diamalkan adalah doa sayyidul istighfar. Membaca sayyidul istighfar pada hari Arafah akan memberikan banyak keutamaan. Terlebih doa sayyidul istighfar merupakan ungkapan permohonan ampun atas segala dosa.

Berikut bacaan doa sayyidul istighfar yang dibaca pada hari Arafah:

Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’udzubika min syarri ma shana’tu, abu u laka bi ni’matika ‘alayya, wa abu u bi dzanbi faghfirli, fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.

Artinya:

“ Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”

Itulah beberapa doa di hari Arafah yang dapat kamu panjatkan. Dengan membaca doa-doa di hari Arafah, semoga umat Muslim mendapatkan hikmah yaitu diampuni dosa-dosanya sekaligus dikabulkan doa-doanya.

Beri Komentar