Gandeng BWI dan Kemenag, KNKS Ingin Buat Basis Data Wakaf RI

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 5 Maret 2019 19:30
Gandeng BWI dan Kemenag, KNKS Ingin Buat Basis Data Wakaf RI
KNKS menyebut potensi wakaf nasional cukup besar.

Dream – Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) mendorong sistem basis data (database) wakaf nasional. Basis data yang terintegrasi menjadi sangat penting karena potensi wakaf nasional yang sangat besar.

“ Tanpa adanya data base tersebut strategi pemanfaatannya menjadi tidak terintegrasi. Untuk melihat ke depan bagaimana kita bisa membangun ini,” kata Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Ventje Rahardjo Soedigno, di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Selasa 5 Maret 2019.

Untuk mewujudkan data terintegrasi tersebut, Ventje mengajak para pemangku kepentingan untuk berdiskusi membangun basis data wakaf nasional. KNKS juga akan mengajak Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengimplementasikan hal ini.

“ Dalam waktu dekat, kami akan bekerja sama dengan BWI denagan Kemenag untuk melihat bagaimana kami bisa membangun ini,” kata dia.

Selain dua lembaga tersebut, KNKS juga bakal mengajak perusahaan pengelola asset agar basis data yang dimiliki menjadi lebih kuat dan transparan.

Sekedar informasi, berdasarkan catatan BWI potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp 2.000 triliun dengan luas tanah wakaf mencapai 420 ribu hektare (ha). Potensi wakaf uangnya bisa menembus Rp188 triliun per tahun.(Sah)

Beri Komentar