Video Viral Pria Ajak Duel Petugas (Foto: Instagram @teluuur)
Dream - Viral video memperlihatkan seorang diduga warga Madura menolak menjalani tes swab antigen oleh petugas di Jembatan Suramadu, Tanjung Perak, Surabaya. Diduga pria itu tidak terima karena merasa sehat.
Tak hanya itu, pria tersebut bahkan menantang petugas jaga di pos penyekatan untuk berduel. Tampak petugas Satpol PP maupun polisi mencoba untuk menenangkan laki-laki tersebut.
" Lepas...duel dengan saya," ujar pria berkaos hitam kepada petugas.
Mulanya pria yang mengenakan kaus hitam, bercelana jin dan peci hitam itu marah di depan tenda tes swab antigen milik BPBD Provinsi Jatim. Ia tak terima dan kemudian menantang para petugas untuk duel dengannya.
Sejumlah petugas dari Satpol PP, TNI, hingga Polri yang berada di lokasi kemudian berupaya menenangkan pria itu dengan merangkul dan membawanya menjauh dari tenda.
Namun kemarahan pria Madura itu malah semakin menjadi. Alhasil seorang polisi yang berada di lokasi kemudian menjatuhkannya.
Melansir beritajatim.com, Selasa 8 Mei 2021, Kapolres KP3 Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan, lelaki yang enggan disebutkan namanya ini sempat melawan.
“ Benar sempat menolak dan melawan. Namun sudah berujung damai dan minta maaf,” jelas Ganis kepada beritajatim.com.
Lebih lanjut Ganis menjelaskan, pembatasan pergerakan dan penyaringan guna mencegah penyebaran Covid-19 butuh waktu. Tak hanya itu, petugas juga membutuhkan kesabaran dan ketenangan untuk memberikan edukasi.
“ Kita memang harus bersabar. Semua strategi dilakukan, termasuk mengerahkan petugas untuk melakukan sosialisasi dan pendekatan secara khusus. Termasuk menggunakan bahasa Madura,” paparnya.
Sosialisasi 5M terus digenjot baik dari sisi pintu masuk maupun keluar dari Pulau Madura. Diharapkan, dengan mengerahkan petugas khusus yang mengetahui tradisi warga Medura, bisa lebih mudah melakukan sosialisasi dan tes usap yang dilakukan di Jembatan Suramadu ini.
“ Kita akan lakukan yang terbaik. Termasuk memberikan pengertian ke warga Madura sehumanis mungkin. Karena hanya dengan cara ini bisa memberikan edukasi kepada mereka,” imbuh dia.
Sementara itu Kapolres KP3 Tanjung Perak juga membagikan video lelaki tersebut meminta maaf ke petugas. Lantaran emosi sesaat tersebut, petugas kepolisian, TNI, Satpol PP dan Linmas pun turun tangan.
“ Saya minta maaf ke petugas termasuk Satlantas. Saya berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut,” ujarnya di Video tanpa menyebutkan nama.
View this post on Instagram
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap