Ilustrasi
Dream - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai 1 Oktober 2014 membatasi bunga deposito melalui pengawasan atau supervisory action. Pada tahap awal, pembatasan suku bunga deposito ini berlaku untuk kelompok bank BUKU 3 dan BUKU 4. Sedangkan bank BUKU 1 dan BUKU 2 belum diatur, karena mereka akan mengikuti arahan bunga simpanan dari bank besar.
Lalu, bagaimana dampaknya terhadap perbankan syariah? Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Teguh Saptono menilai sejauh ini, pihak BNI Syariah masih termasuk kategori bank yang belum diatur pembatasannya karena termasuk kategori BUKU 2.
Namun, dengan adanya aturan pembatasan suku bunga deposito tersebut maka akan menguntungkan perbankan syariah. Pasalnya, perbankan syariah sebagai pihak yang selalu dirugikan karena adanya perang suku bunga bank konvensional, tentunya merasa lebih aman dalam mengembangkan bisnisnya yang tidak berbasis bunga ini.
" Jika itu diterapkan malah membantu perbankan syariah karena sistem yang diterapkan bagi hasil dan bukan ditetapkan diawal dan tidak bisa dipastikan besarannya. Sejauh ini karena pangsa syariah baru 5% umumnya kita yang lebih dirugikan bila terjadi perang suku bunga di pasar konvensional," ujarnya kepada Dream.co.id, Rabu, 1 Oktober 2014.
Hal senada juga disampaikan Direktur Bisnis Development BRI Syariah Ari Purwondono. Menurutnya, pembatasan suku bunga tersebut memberikan dampak positif kepada perbankan syariah yang saat ini kebanyakan masih masuk dalam kategori BUKU 1 dan 2 untuk menghimpun dana masyarakat.
" Bagi BUS berdampak positif, karena yang terkena Bank besar BUKU 3 dan 4. Perbankan syariah (BUS) mayoritas di buku 1 dan 2. Kecuali UUS yang induknya sudah BUKU 3 atau 4 belum tahu apakah mengikuti induknya," jelasnya.
" Perbankan Syariah bisa diatas dari pricing yang diberikan Bank buku 3 dan 4. Jadi lebih mudah menghimpun dana, bila diperlukan," tambahnya.
Sementara, lanjut Ari, dampak terhadap bagi hasil perbankan syariah tidak dipengaruhi oleh aturan tersebut.
" Tapi secara keseluruhan harusnya rate deposito institusi akan menurun. Sementara bagi hasil hasil bank syariah ya harganya mengikuti kondisi pasar," pungkas Ari. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?