Vaksin COVID-19 Dinilai Bisa Menjadi Angin Segar Bagi Perekonomian Indonesia. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini mencapai 4,5 hingga 5,5 persen. Sentimen positif vaksin Covid-19 menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
“ Optimisme ini didorong sentimen positif terkait vaksin Covid-19,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat membuka perdagangan saham, dikutip dari Liputan6.com, Senin 4 Januari 2021.
Selain itu, pemerintah memprediksi perekonomian global tahun ini tumbuh 4,2 hingga 5,2 persen.
Optimisme ini juga terlihat di pasar modal sejalan dengan menurunnya risiko ketidakpastian di pasar keuangan, yang tercermin dari indeks volatilitas dan credit swap default (CDS) yang membaik.
Menurut Airlangga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bisa menyentuh 6.800 pada akhir tahun 2021. “ Mengingat di 22 Desember 2020 sempat menyentuh 6.165,” tambah dia.
Airlangga juga optimis BEI akan mencapai target 30 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) tahun ini.
“ Kami harap jumlah dananya bisa cukup signifikan, apalagi SBN (Surat Berharga Negara) sudah sangat rendah dengan yield 2,64 persen, ini bisa dorong lebih banyak IPO untuk pasar modal mencari dana,” kata dia.
Pemerintah, tambah Airlangga, akan terus melakukan langkah penanganan pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan stimulus atau menerapkan kebijakan anyar demi menekan penyebaran virus, termasuk bagi strain baru Covid-19.
“ Tentu saja untuk mengatasi Covid-19 ini, kita terus pakai 3 M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak) dan kita tingkatkan 3T (Tracking, Tracing, Treatment),” kata mantan menteri perindustrian itu.
(Sumber: Liputan6.com/Athika Rahma)
Dream – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tahun 2020 merupakan tahun yang tak terduga bagi pasar modal karena keberadaan COVID-19. Pada tahun ini, pasar modal kembali bangkit karena ada vaksin COVID-19.
“ Di pasar modal, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) telah menunjukkan penguatan dan sempat rebound di atas 6.000, dan ditutup di level 5.979, atau terkontraksi 5,09 persen. Lebih baik dibandingkan bursa negara tetangga seperti Singapura, Filipina dan Thailand,” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, dalam pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 4 Januari 2021, dikutip dari Liputan6.com.
Selain itu, transaksi investor meningkat sebesar 73 persen dari tahun sebelumnya, dengan transaksi investor ritel yang meningkat 4 kali lipat dan merupakan tertinggi di ASEAN. Jumlah investor pasar modal naik 56 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 3,88 juta investor, didominasi oleh investor domestik yang berumur di bawah 30 tahun (kaum investor milenial) yang tercatat mencapai 54,79 persen dari total investor.
Antusiasme kalangan korporasi untuk terus menggalang dana melalui penawaran umum yang ternyata masih terjaga di masa pandemi.
“ Terdapat 53 emiten baru dengan 51 perusahaan tercatat di bursa, merupakan tertinggi di ASEAN, dengan nilai penghimpunan dana sebesar Rp 118,7 triliun,” kata dia.
Selin itu, Indonesia juga memperoleh pengakuan global sebagai The Best Islamic Capital Market 2020 dan Global Islamic Finance Awards, didukung Roadmap Pasar Modal Syariah 2020-2024.
Wimboh mengatakan kepercayaan pasar mulai bangkit berkat stimulus-stimulus yang diberikan pemerintah. Misalnya, insentif pajak dan pengadaan vaksin COVID-19.
“ Kami seluruh insan pasar modal mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan seluruh jajarannya yg telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyediakan vaksin Covid-19 gratis kepada masyarakat dan berbagai stimulus perekonomian termasuk insentif pajak bagi para pengusaha, dengan kebijakan tersebut menambah kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal,” kata dia.
Sekadar informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Seperti diketahui, hari ini menjadi pembukaan perdagangan perdana di 2021.
Pada pra-pembukaan perdagangan hari ini, IHSG naik 18,75 poin atau 0,31 persen ke level 5.997,83. Tak bertahan lama, pada pembukaan perdagangan pukul 09.00, IHSG berbalik melemah dengan turun 29,08 poin atau 0,49 persen ke level 6.008,15.
Indeks saham LQ45 hijau 0,66 persen ke posisi 939,88. Sebagian besar indeks acuan bergerak di zona hijau.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.017,89. Sedangkan terendah 5.997,69. Sebanyak 219 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 83 saham melemah dan 181 saham diam di tempat.
(Sumber: Liputan6.com/Athika Rahma)