Ilustrasi Penyaluran Bansos Sembako. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pemerintah memperpanjang pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi corona. Program yang semula berakhir pada April 2020, diperpanjang hingga Desember 2020.
“ Dalam pemulihan ekonomi nasional yang awalnya sampai April 2020, dengan arahan Presiden, akan diperpanjang hingga Desember 2020,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dalam live streaming di Youtube Sekretariat Kabinet, Rabu 17 Juni 2020.
Sementara, kata Muhadjir, program bantuan langsung tunai (BLT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), hanya diperpanjang hingga September 2020.
Muhadjir mengatakan, nilai bantuan sosial yang diberikan untuk penerima manfaat dikurangi, dari Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu per bulan.
Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara, mengatakan, realisasi per Juni 2020, ada 9,53 juta penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Nilainya total Rp2,42 triliun. Lalu, ada 456.671 keluarga yag belum menerima manfaat dari PKH.
“ Insya Allah sampai akhir bulan ini akan disalurkan sehingga bisa tercapai 10 juta penerima manfaat,” kata dia.
Untuk kartu sembako atau bahan pangan non tunai, menurut Juliari, sudah tersalurkan kepada 18,33 juta keluarga dan target 20 juta keluarga penerima manfaat.
“ Target 20 juta penerima belum bisa tercapai 100 persen. (Karena) pandemi Covid, kami harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan sebagian besar dari sisa penerima manfaat ini berada di wilayah yang ada di remote area dan belum terjangkau,” kata dia.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
