Pemerintah Tidak Memotong Insentif Bagi Tenaga Kesehatan Dalam Penanganan COVID-19. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pemerintah menegaskan tak ada pemotongan insentif bagi tenaga kesehatan yang berjuang menangani Covid-19. Pemerintah menghargai segala upaya tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19.
“ Tenaga kesehatan adalah garda terdepan dan salah satu kunci kesuksesan vaksinasi di negeri ini,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat 5 Februari 2021.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani lalu mengatakan bahwa insentif tetap sama diberlakukan pada tahun 2021 ini sama dengan diberikan di tahun 2020.
Kementerian Keuangan bersama Kementerian Kesehatan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk membahas mengenai anggaran kesehatan secara menyeluruh di tahun 2021.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Upaya mengadakan vaksin Covid-19 tak hanya melibatkan Kementerian Kesehatan. Sebagai bendahara negara, Kementerian Keuangan juga turut sibuk mencari sumber vaksin yang bisa `ramah anggaran`.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah masih terus menegosiasikan harga vaksin Covid-19 yang ditawarkan sejumlah perusahaan luar negeri. Negosiasi menjadi alot karena banyak negara kaya memesan vaksin yang sama.
Tingginya permintaan kebutuhan vaksin dari berbagai negara di dunia membuat harga jualnya mengalami kenaikan signifikan.
" Orang-orang negara kaya memborong semua, dan orang-orang kaya di negara kaya mulai memborong sendiri," kata Srimulyahi dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR-RI, Rabu, 27 Januari 2021.
Menkeu mengakui terkejut dengan dinamika seputar harga vaksin Covid-19 di dunia. Meskipun dia menyadari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memperingatkan vaksinasi yang tengah dibutuhkan negara akan menjadi tragedi moral dunia.
" Ini sudah disampaikan oleh WHO dalam peringatan bahwa vaksinasi Covid bisa jadi tragedi moral dunia," jelasnya.
Meski demikian, Menkeu memastikan para ahli dan Kemenkes terus melakukan perencanaan vaksinasi termasuk mempertimbangkan masalah harga yang melonjak tersebut.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR