`Pendekar Silat' Diangkat Jadi Bos Baru Pertamina

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 28 November 2014 16:50
`Pendekar Silat' Diangkat Jadi Bos Baru Pertamina
Dwi Soetjipto yang mengaku pernah mendalami seni beladiri silat akhirnya terpilih sebagai Direktur Utama baru PT Pertamina.

Dream - Kursi kosong perusahaan pelat merah terbesar Indonesia, PT Pertamina (persero) akhirnya terisi. Setelah ditinggalkan Karen Agustiawan hampir tiga bulan lamanya, Dwi Soetjipto akhirnya dipilih sebagai orang nomor satu Pertamina.

Dwi bukanlah muka baru di jajaran pejabat perusahaan milik pemerintah. Sebelumnya, Dwi menjabat sebagai Dirut PT Semen Indonesia Tbk, induk usaha perusahaan semen milik pemerintah.

Kepastian Dwi Soetjipto sebagai Dirut baru Pertamina muncul setelah ada pengumuman resmi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.

" Memang sore ini pemegang saham, dengan RUPS PT Pertamina, telah diputuskan pemberhentian direksi Pertamina, pengangkatan Dwi Soetjipto jadi Direktur Utama Pertamina tahun 2014-2019," ucap Rini dalam konferensi pers seperti dikutip dari laman Merdeka.com, Jumat, 28 November 2014.

Dalam acara ini, hadir langsung Menteri ESDM Sudirman Said beserta Plt Direktur Utama Pertamina Muhammad Husen. Selain itu hadir juga ketua Komite Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri serta pejabat Pertamina lainnya.

Sebelum terpilihnya Dwi, Pertamina selama ini dinahkodai leh M Husen yang menjabat sebagai pelaksana tugas Dirut Pertamina.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebelumnya berpesan agar Dirut baru Pertamina mau ikut membersihkan industri migas dari aksi para mafia.

Bos perusahaan Migas terbesar di Indonesia ini harus berkoordinasi dengan Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri.

" Siapapun yang terpilih harus punya satu visi yaitu mampu berkoordinasi dengan Faisal Basri untuk membasmi mafia migas. Karena ini penyakit yang sudah lama," ujar Sudirman di Kementerian ESDM, Jakarta.

Lahir pada 10 November 1955, Dwi Soetjipto menggenggam gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Jenjang pendidikannya dilanjutkan dengan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Andalas, Padang. Terakhir, Dwi meraih gelar Doktor Bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jakarta.

Sebelum menjabat sebagai Dirut Pertamina, Dwi adalah orang nomor satu di induk perusahaan semen di Tanah Air, PT Semen Indonesia Tbk mulai 2010. Masa jabatan yang sekarang sebagai Direktur akan berakhir pada 2015.

Dwi memulai karirnya dengan bergabung bersama Semen Padang pada 1981 dan memiliki pengalaman luas dalam industri semen.

Nama Dwi Soetjipto kabarnya sempat digadang masuk dalam Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai calon menteri perindustrain menggantikan MS Hidayat.

Selain dunia bisnis, Dwi Soetjipto diketahui pernah mendalami seni beladiri silat selama masih muda. Dwi mengaku hobinya itu hanya didalami sampai tingkatan pendekar muda. 

" " Beruntung saya masih hafal jurus-jurusnya meskipun tingkatan saya di jenjang pendekar muda,” ujar Dwi Soetjipto seperti dikutip Dream dari laman perisaidiri.ukm.undip.ac.id.

 

 

Beri Komentar