Pengakuan Dokter Keluarga Akidi Tio Soal Wujud Uang Donasi Rp2 Triliun

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 2 Agustus 2021 16:45
Pengakuan Dokter Keluarga Akidi Tio Soal Wujud Uang Donasi Rp2 Triliun
Penangkapan diduga terkait donasi Rp2 triliun secara simbolis paa 26 Juli 2021 lalu.

Dream - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap dan memeriksa Heriyanti alias Ahok, anak dari almarhum Akidi Tio pada Senin, 2 Agustus 2021. Penangkapan diduga terkait donasi Rp2 triliun secara simbolis pada 26 Juli 2021.

Mengenakan pakaian batik dan bawah hitam, Heriyanti tiba di Mapolda Sumse pukul 12.59 WIB bersama tim Direktorat Kriminal Umum. Ia pun bungkam mengenai kasus yang melibatkan namanya.

Hardi Darmawan, dokter keluarga Akidi Tio yang ikut dalam rombongan, memberikan pernyataan mengenai dana Rp2 triliun tersebut.

" Uangnya ada. Tapi tidak pernah melihat secara fisik," kata Hardi Darmawan, dikutip dari pikiran-rakyat.com, Senin 2 Agustus 2021.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan, membenarkan penangkapan kedua orang itu. Namun, dia enggan membeberkan secara rinci karena masih dalam pemeriksaan.

Hingga berita ini diturunkan, pemeriksaan masih berlangsung. Belum diketahui latar belakang penangkapan terhadap keduanya.

1 dari 4 halaman

Sumbangan Rp2 Triliun Diduga Bodong, Anak Akidi Tio Jadi Tersangka

Dream - Polda Sumatera Selatan menetapkan anak bungsu pengusaha sukses mendiang Akidi Tio, Heriyanti, sebagai tersangka penipuan sumbangan Rp2 triliun. Polisi menduga sumbangan yang disebutkan dari keluarga besar Akidi Tio adalah bohong.

Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Ratno Kuncoro, menjelaskan, dalam penanganan kasus ini, Kapolda Sumsel menginstruksikan dibentuk dua tim khusus. Masing-masing tim punya tugas berbeda.

" Tim pertama menyelidiki kebenaran asal usul komitmen itu, tim kedua soal penanganan uang karena jumlah banyak. Hasilnya ternyata adalah penipuan," kata Ratno.

Penyidik kemudian menetapkan Heriyanti sebagai tersangka. Langkah ini dijalankan berdasarkan hasil penyelidikan yang berjalan selama satu pekan dan menemukan indikasi tindak pidana penipuan.

2 dari 4 halaman

Ditangkap di Sebuah Bank

Tim penyidik Polda Sumsel mengamankan Heriyanti di salah satu bank di Palembang siang tadi. Heriyanti langsung digiring ke gedung Ditreskrimum Polda Sumsel untuk diperiksa.

" Kita setengah jam lalu melakukan penegakan hukum terkait komitmen bantuan penanganan Covid-19 kepada Kapolda Sumsel," kata dia.

Saat ini, Heriyanti telah diamankan. Terkait motif pelaku, Ratno enggan memberikan keterangan dan mengatakan hal itu akan disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum atau Kapolda Sumsel secara langsung.

" Secara garis besar nanti akan disampaikan," kata Ratno, dikutip dari Merdeka.com.

 

3 dari 4 halaman

Polisi Minta Keterangan Anak Keluarga Akidi Tio Terkait Donasi Rp2 Triliun

Dream - Polda Sumatera Selatan menjemput putri bungsu Akidi Tio, Heriyanti untuk kepentingan pemeriksaan. Diduga pemanggilan tersebut untuk meminta penjelasan terkait sumbangan Rp2 triliun yang sebelumnya didijanjikan keluarga pengusaha asal Aceh tersebut. 

" Lagi dimintai keterangan," ujar Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri.

Nama Akidi Tio mencuat sepekan terakhir. Pemicunya, keluarga besar mendiang pengusaha di Palembang tersebut berkomitmen menyerahkan sumbangan dana bernilai fantastis untuk penanganan Covid-19.

Jumlah yang disumbangkan keluarga pengusaha asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, Aceh tersebut mencapai Rp2 triliun. Dana tersebut disalurkan melalui dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan.

Pada Senin, 26 Juli 2021 pagi, penyerahan dana digelar di gedung Mapolda Sumsel. Hadir dalam acara itu antara lain Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, serta Komandan Daerah Resor Militer 044/Gapo, Brigjen Jauhari Suraji.

4 dari 4 halaman

Penyerahan Donasi Dihadiri Pejabat Daerah

Prosesi penyerahan berlangsung tertutup. Mereka yang hadir merupakan para pejabat tinggi di lingkungan Polda maupun Pemprov dan beberapa tokoh masyarakat Sumsel.

Herman saat itu sangat mengapresiasi langkah keluarga besar Akidi Tio. Dia menyebut sumbangan tersebut sungguh luar biasa.

" Ini Luar biasa, ada yang memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 berupa uang sebesar Rp2 triliun," kata Herman, dikutip dari Liputan6.com.

   

Beri Komentar