Dream - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) akhirnya angkat bicara soal isu gesek ganda kartu kredit atau debit di mesin yang biasa digunakan para kasir. Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey menegaskan penggunaan double swipe ketika transaksi hanya dilakukan untuk mempercepat waktu validasi kartu pembayaran.
Roy, menjelaskan, transaksi di ritel selama ini berlangsung lewat dua cara yaitu pembayaran tunai dan non tunai. Untuk transaksi non tunai, kasir memang selalu diminta menggunakan mesin electronic data capture (EDC) milik bank.
Dengan penggesekan kartu itu, pihak bank nantinya akan mencatat adanya transaksi yang dilakukan nasabah lewat mesin EDC.
" Bagaimana dengan pencatatan di ritel? Pencatatan di ritel dilakukan dengan apa?" kata Roy dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, 13 September 2017.
Kasir selanjutnya akan mencatat pembayaran non tunai dengan memasukkan nomor kartu di dalam cash register. Tujuannya untuk memvalidasi pembayaran. Waktu yang dibutuhkan untuk mencatat nomor itu sebanyak 15-20 detik.
" Kasir harus mempertanggungjawabkan pembayaran, apakah dia menggunakan cash atau kartu?" kata Roy.
Dalam perkembangannya, pemilik ritel berpikir untuk mempercepat proses transaksi pembayaran non tunai. Peritel akhirnya memutuskan menggunakan teknologi swipe alias gesek di mesin kasir untuk mempercepat input nomor kartu.
" Swipe ini lebih cepat. Ini solusi mempercepat transaksi dan melayani konsumen," kata dia.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'