Pengguna Bahasa Perancis Berkurang, 500 Ribu Pekerjaan Hilang

Reporter : Syahid Latif
Senin, 1 September 2014 12:15
Pengguna Bahasa Perancis Berkurang, 500 Ribu Pekerjaan Hilang
Dalam enam tahun ke depan, Perancis diperkiraan akan kehilangan 120 ribu mata pencaharian

Dream - Berkurangnya jumlah masyarakat dunia yang menggunakan bahasa sebuah negara ternyata bisa berpengaruh pada ekonomi negara bersangkut. Hipotesis ini setidaknya diyakini oleh pemerintah negara kaya Eropa, Perancis.

Penurunan jumlah masyarakat dunia yang menggunakan bahasa Perancis dalam percakapan sehari-hari bisa merugikan ekonomi Perancis. Laporan sebuah komisi yang dibentuk Presiden Perancis Francois Hollande, memperkirakan, Perancis akan kehilangan 120.000 mata pencaharian pada tahun 2020 dan setengah juta pada tahun 2050.

" Kecuali ada upaya besar, kita akan menyaksikan penurunan (jumlah penutur bahasa Perancis)," penulis laporan itu, ekonom veteran Jacques Attali seperti dikutip laman Worldbulletin.net, Senin, 1 September 2014..

" Penurunan ini bisa mengakibatkan hilangnya pangsa pasar untuk perusahaan Perancis, runtuhnya hukum bisnis karena penggunaan hukum bisnis Anglo-Saxon, dan penurunan daya tarik bagi universitas, budaya dan produk dari Perancis dan di Perancis," kata Attali dalam laporannya.

Setelah sempat menjadi bahasa internasional kerajaan dan diplomasi, bahasa Perancis mulai tergusur oleh bahasa Inggris dalam beberapa dekade terakhir. Namun laporan itu menyebutkan kebijakan yang tepat - dalam hal pendidikan dan industri - dapat meningkatkan jumlah penutur bahasa Perancis dari sekitar 230 juta pada saat ini menjadi sebanyak 770 juta pada tahun 2050.

Jumlah tersebut bisa turun menjadi kurang dari 200 juta pada tahun 2050 jika tidak terkendali, katanya.

Hollande meminta Attali, mantan penasihat Presiden Francois Mitterrand, untuk menemukan cara agar jangkauan global bahasa Perancis bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Ekonomi Perancis tumbuh nol persen pada semester pertama 2014.

Stagnasi ekonomi dan jumlah pengangguran yang tinggi berada di belakang keputusan Hollande pekan ini untuk menunjuk tim pemerintah ketiganya dalam dua tahun.

Dalam laporannya, Attali mengatakan negara-negara yang mempunyai koneksi linguistik 65 persen lebih banyak melakukan bisnis daripada negara yang tidak mempunyai.

Ada 37 negara di mana bahasa Perancis adalah salah satu bahasa resmi atau dituturkan oleh setidaknya satu dari lima penduduk. Menjadikannya sebagai sumber ekonomi yang sangat besar namun kurang dieksploitasi, kata laporan itu.

Dengan tambahan data dari lebih 41 negara, laporan menyebutkan jumlah penutur bahasa Perancis di seluruh dunia sekitar 230 juta, termasuk 130 juta di antaranya menjadikan bahasa Perancis sebagai bahasa utama mereka. (Ism)

Beri Komentar