Kakek 80 Tahun Percayakan Tetangga Pegang Kartu ATM, Pas Dicek Rp89 Juta Raib

Reporter : Sugiono
Jumat, 12 November 2021 13:47
Kakek 80 Tahun Percayakan Tetangga Pegang Kartu ATM, Pas Dicek Rp89 Juta Raib
Tujuan kakek itu menyerahkan kartu ATM agar tetangganya bisa membantu mengecek saldo rekening tabungannya.

Dream - Tindakan seorang kakek di Malaysia yang terlalu percaya tetangga dengan menyerahkan kartu ATM miliknya berakhir di kepolisian.

Pasalnya, uang di rekening tabungannya yang berjumlah 26.060 ringgit (hampir Rp89 juta) langsung ludes tak tersisa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Khusus Bidang Ekonomi Pahang, Superintendan Mohd Wazir Mohd Yusof mengatakan, korban adalah seorang pria berusia 80 tahun.

1 dari 3 halaman

Awal Mula Ketahuan

Pria pensiunan tersebut menyerahkan kartu ATM kepada tersangka, seorang wanita yang menjadi tetangganya pada pertengahan Februari lalu.

Tujuan korban menyerahkan kartu ATM agar tersangka bisa membantu mengecek saldo rekening tabungannya.

Masalahnya pria itu mengalami kesulitan ke luar kota karena tidak punya sanak keluarga yang tinggal di dekatnya.

" Korban ingin mengecek saldo rekening setelah keponakannya memberitahu kalau sudah mentrasfer uang ganti rugi proyek pembangunan Rel Pantai Timur," kata Mohd Wazir dalam konferensi pers pada Sabtu kemarin.

2 dari 3 halaman

Ada 23 Transaksi Penarikan Uang

Namun setelah mengecek rekening, tersangka tidak memulangkan kartu ATM korban. Setiap korban menanyakan status uang ganti rugi itu, tersangka selalu memberikan pelbagai alasan.

Korban terkejut mengetahui saldo rekeningnya berkurang ketika keponakannya pulang kampung pada akhir Juli lalu.

Ketika mengecek saldo pamannya di bank, sang keponakan mendapati ada 23 transaksi penarikan uang menggunakan kartu ATM.

3 dari 3 halaman

Berkelit Uang Sudah Diberi ke Korban

" Keponakan korban coba berbincang secara kekeluargaan dengan tersangka untuk memulangkan uang tersebut.

" Namun tersangka berkeras mengatakan semua uang yang dikeluarkan dari ATM telah diserahkan kepada korban," kata Mohd Wazir.

Merasa ditipu, korban akhirnya membuat laporan di Kantor Polisi Jaya Gading, setelah menuduh tersangka enggan memulangkan uangnya walaupun telah memberikan tempo secukupnya.

Sumber: World of Buzz

Beri Komentar