Driver Gojek Jemput Pelanggan (Shutterstock.com)
Dream - Mobilitas masyarakat kembali meningkat seiring pelonggaran pembatasan yang diberlakukan selama pandemi Covid-19. Kini, tidak harus ribet dengan berbagai persyaratan untuk bepergian.
Mari kita lihat data penyedia jasa transportasi online, Gojek. Menurut data internal mereka, terjadi peningkatan penggunaan layanan untuk periode Juni 2022 bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.
Data itu menyebut terjadi peningkatan sebanyak 48 persen di area perkantoran, di area perbelanjaan naik 62 persen, sementara di titik transportasi publik seperti stasiun, halte bus, maupun bandara, terjadi penambahan sebanyak 77 persen.
Peningkatan itu membuat Gojek merasa perlu melanjutkan kampanye globalnya, #WeGotYou, dengan menghadirkan layanan Jaminan Penjemputan Tepat Waktu.
Gojek menjamin pelanggan yang mengikuti program ini akan mendapatkan voucher yang bisa digunakan dalam perjalanan selanjutnya jika mengalami keterlambatan penjemputan lebih dari 10 menit dari waktu estimasi.
" Melengkapi berbagai inisiatif dan inovasi yang sebelumnya telah berjalan, komitmen #WeGotYou ini kami perkuat lewat program " Jaminan Penjemputan Tepat Waktu" untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mendapatkan pengalaman mobilitas terbaik melalui layanan transportasi andalan," ungkap Amanda Parikesit, Head of Global Marketing Gojek, Rabu 7 Juli 2022.
Praktisi perilaku konsumen, Yuswohady, menilai program Gojek tersebut dibutuhkan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat umum. Menurut dia, program ini bisa menjawab kebutuhan transportasi umum bagi masyarakat yang semakin meningkat.
Yuswohady menambahkan, Survey Global oleh Coxautoinc, menunjukan 55 persen Gen Z dan 45 persen milenial menganggap mobilitas itu penting, tapi tak harus dengan memiliki kendaraan pribadi.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas