Gojek Telat Jemput 10 Menit, Pelanggan Dapat Voucher untuk Perjalanan Berikutnya

Reporter : Shania Suha Marwan
Kamis, 7 Juli 2022 17:12
Gojek Telat Jemput 10 Menit, Pelanggan Dapat Voucher untuk Perjalanan Berikutnya
Gojek merasa perlu melanjutkan kampanye globalnya, #WeGotYou, dengan menghadirkan layanan Jaminan Penjemputan Tepat Waktu.

Dream - Mobilitas masyarakat kembali meningkat seiring pelonggaran pembatasan yang diberlakukan selama pandemi Covid-19. Kini, tidak harus ribet dengan berbagai persyaratan untuk bepergian.

Mari kita lihat data penyedia jasa transportasi online, Gojek. Menurut data internal mereka, terjadi peningkatan penggunaan layanan untuk periode Juni 2022 bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.

Data itu menyebut terjadi peningkatan sebanyak 48 persen di area perkantoran, di area perbelanjaan naik 62 persen, sementara di titik transportasi publik seperti stasiun, halte bus, maupun bandara, terjadi penambahan sebanyak 77 persen.

1 dari 2 halaman

Peningkatan itu membuat Gojek merasa perlu melanjutkan kampanye globalnya, #WeGotYou, dengan menghadirkan layanan Jaminan Penjemputan Tepat Waktu.

Gojek menjamin pelanggan yang mengikuti program ini akan mendapatkan voucher yang bisa digunakan dalam perjalanan selanjutnya jika mengalami keterlambatan penjemputan lebih dari 10 menit dari waktu estimasi.

" Melengkapi berbagai inisiatif dan inovasi yang sebelumnya telah berjalan, komitmen #WeGotYou ini kami perkuat lewat program " Jaminan Penjemputan Tepat Waktu" untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mendapatkan pengalaman mobilitas terbaik melalui layanan transportasi andalan," ungkap Amanda Parikesit, Head of Global Marketing Gojek, Rabu 7 Juli 2022.

2 dari 2 halaman

Praktisi perilaku konsumen, Yuswohady, menilai program Gojek tersebut dibutuhkan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat umum. Menurut dia, program ini bisa menjawab kebutuhan transportasi umum bagi masyarakat yang semakin meningkat.

Yuswohady menambahkan, Survey Global oleh Coxautoinc, menunjukan 55 persen Gen Z dan 45 persen milenial menganggap mobilitas itu penting, tapi tak harus dengan memiliki kendaraan pribadi.

Beri Komentar