6 Perusahaan RI Masuk Deretan 2000 Terbesar Dunia
Dream - Perusahaan Indonesia menorehkan prestasi di kancah internasional. Belum lama ini Forbes telah merilis daftar 2000 perusahaan terbesar di dunia. Dalam daftar tersebut, Indonesia menyumbang 6 perusahaan yang masuk kategori raksasa dunia.
Keenam perusahaan Indonesia ini berdampingan dengan korporasi raksasa asal AS diantaranya Apple, Microsoft, dan Facebook.
Dilansir dari Forbes, Selasa 31 Mei 2016, daftar 2000 perusahaan terbesar dunia ini diukur berdasarkan pendapatan, laba, aset, dan nilai pasar sebuah perusahaan. Beberapa perusahaan publik dari 63 dunia masuk dalam daftar tersebut dengan total nilai pendapatan mencapai US$ 35 triliun, laba US$ 2,4 tirliun, aset US$ 162 triliun, dan nilai pasar US$ 44 triliun.
Kabar menyedihkan, seluruh empat kriteria penilaian ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Pelemahan ekonomi dunia, turunnya harga komoditas, dan rontoknya bursa saham AS dituding sebagai pemicunya.
Dari Indonesia, perusahaan pelat merah mendominasi daftar bergengsi Forbes tersebut. Sebanyak 4 dari 6 perusahaan raksasa Indonesia dikuasai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Posisi puncak bahkan diisi oleh dua BUMN.
Berikut adalah enam perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar bergengsi The World Largest Company 2016:
1. Bank BRI
Bank pelat merah ini menduduki peringkat ke-429 sebagai perusahaan terbesar di dunia versi Forbes. Nilai kapitasi pasarnya sebesar US$20,4 miliar atau Rp277,75 triliun pada Mei 2016. Nilai penjualan BRI tercatat sebesar US$7,13 miliar atau Rp97,07 triliun dan memiliki 54,85 ribu pekerja.
2. Bank Mandiri
Jejak BRI pun diikuti oleh Mandiri. BUMN ini mendapatkan peringkat ke-462 sebagai perusahaan terbesar versi Forbes. Nilai kapitasi pasarnya sebesar US$17,6 miliar atau Rp239,63 triliun per Mei 2016. Nilai penjualannya mencapai US$7,51 miliar atau Rp102,25 triliun dan bank ini punya 36,73 ribu karyawan.
3. Bank BCA
BCA merupakan satu-satunya bank swasta Indonesia yang menembus daftar 2000 perusahaan terbesar versi Forbes. Bank yang dipimpin oleh Jahja Setiaadmaja ini mencatat nilai kapitasi pasar sebesar US$24,6 miliar atau Rp334,94 triliun per Mei 2016 dan menjadikannya sebagai peringkat ke-462. BCA juga mencatat penjualan senilai US$4,41 miliar atau Rp60,44 triliun dan jumlah karyawan sebanyak 24,81 ribu orang.
4. Telkom Indonesia
Telkom Indonesia juga merupakan satu-satunya perusahaan teknologi Indonesia yang terdaftar dalam 2000 perusahaan terbesar di dunia. Telkom Indonesia menyabet peringkat ke-659. Nilai kapitasi pasarnya sebesar US$27,4 miliar atau Rp373,06 triliun per Mei 2016, nilai penjualannya sebesar US$7,8 miliar atau Rp106,20 triliun, dan jumlah karyawannya sebanyak 24,78 ribu orang.
5. Bank BNI
BNI merupakan bank pelat merah ketiga yang termasuk ke dalam daftar 2000 perusahaan terbesar di dunia menurut Forbes. Sayangnya, peringkat perusahaan ini tertinggal jauh dari dua saudaranya, BRI dan Mandiri. BNI yang nilai kapitasi pasarnya sebesar US$6,9 miliar atau Rp93,94 triliun ini mendapatkan peringkat ke-1063. Nilai penjualannya sebesar US$3,63 miliar atau Rp49,42 triliun. Perusahaan yang berdiri sejak 1946 ini memiliki 26,87 ribu orang pegawai.
6. Gudang Garam
Perusahaan terakhir yang masuk ke dalam daftar terbaru 2000 perusahaan terbesar di dunia versi Forbes ini adalah Gudang Garam. Industri rokok ini memegang peringkat ke-1387 dalam daftar ini. Nilai kapitasi pasarnya sebesar US$9,8 miliar atau Rp133,43 triliun. Nilai penjualannya tercatat sebesar US$5,25 miliar atau Rp71,48 triliun. Perusahaan yang dikomando oleh Susilo Wonowidjojo ini memiliki 36,99 ribu orang karyawan.
5 Merek Indonesia Paling Terkenal di Asia
Dream - Kiprah perusahaan Indonesia di kancah regional tak bisa diragukan lagi. Sejumlah perusahaan berhasil menancapkan kukunya sekaligus menempatkan brand Indonesia sebagai yang terbaik.
MarkPlus Inc bersama NIkkei BP Consulting Japan belum lama ini bahan menobatkan lima perusahaan Indonesia yang layak menyandang Top 5 Most Powerful Brand in Asia.
Penghargaan "Asia’s Most Powerful Brand Award" hanya diberikan kepada perusahaan-perusahaan berdasarkan image equity, dengan tolak ukur berdasarkan likeability, friendliness, usefulness, dan perceived quality.
Penilaiannya dilaksanakan pada 12 negara di Asia, melibatkan 120 brand global dan nasional, dan 10,000 responden.
Khusus dari Indonesia, penghargaan Asia’s Most Powerful Brand Award ini diberikan kepada lima perusahaan yang dianggap memiliki pengaruh besar di Asia. Yang mengejutkan perusahaan pelat merah mendominasi separuh dari penghargaan tersebut.
Ketiga merek perusahaan pelat merah Indonesia itu adalah Pertamina, Telkom Indonesia, dan Garuda Indonesia. Sedangkan dua posisi lainnya diisi oleh merek produk Aqua dan Alfamart.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan prestasi Garuda yang tak lepas dari dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh semua pelanggan setia dan stakeholder.
"Penghargaan ini menjadi kebanggaan, dan juga tantangan bagi kami untuk terus bekerja keras mempertahankan reputasi positif yang diraih" kata Arif dalam keterangan tertulisnya.
Dalam penghargaan kali ini, 2016 Brand Asia Study mendaulat Pertamina sebagai Most Powerful Energy Company in Asia.
"Dengan terpilihnya Pertamina sebagai the Most Powerful Energy Company in Asia akan menambah semangat Pertamina untuk terus memperkuat kiprah sebagai National Oil Company Indonesia terutama dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.
17 Anak Bangsa Masuk Jajaran Calon Orang Sukses Dunia
Dream - Sebanyak 17 anak muda Indonesia di bawah usia 30 tahun masuk jajaran elit Forbes. Mereka dianggap layak berada dalam Forbes 30 Under 30.
Predikat Forbes 30 Under 30 ini diberikan kepada generasl milenium yang dianggap sukses dan mampu mengubah industri di negaranya.
Dari 300 anak muda sukses yang diseleksi Forbes dari seluruh kawasan Asia, akhirnya mereka menetapkan 30 orang pemuda dengan karir cemerlang. Dari deretan tersebut, 17 diantaranya merupakan anak muda dari Indonesia.
Proses seleksi dilakukan dengan menyeleksi ribuan nominasi yang berasal dari berbagai industri. Dewan juri selanjutnya menyeleksi nama-nama tersebut hingga mengerucut menjadi 30 orang.
Para anak muda ini dikelompokan kedalam 10 kategori yang berisi pemimpin muda dari berbagai bidang mulai teknologi konsumen, seni, ilmu pengetahuan dan kesehatan, media, sosial entrepreneurship, keuangan, industri dan ritel.
Berikut adalah 17 anak muda Indonesia yang masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia:
1. Joey Alexander Sila
Usia: 12 tahun
Profesi: Musisi
2. Peggy Hartanto
Usia: 27
Profesi: Desainer
3. Helga Angelina Tjahjadi,
Usia: 25 tahun
Profesi: Cofounder Burgreens
4. Carline Darjanto,
Usia: 28
Profesi: Entrepreneur
5. Merrie Elizabeth,
Usia: 28 tahun
Profesi: CEO & Creative Director BloBar Salon
6. Yasa Paramita Singgih,
Usia: 20
Profesi: Founder & President, Men's Republic
7. Ferry Unardi,
Usia: 28 tahun
Profesi: Cofounder & CEO Traveloka
8. Moses Lo,
Usia: 27 tahun
Profesi: Founder & CEO Xendit
9. Abraham Viktor,
Usia: 23
Profesi: Cofounder & CEO Taralite
10. Abraham Ranardo,
Usia: 25
Profesi: Cofounder Mailbird
11. Kevin Aluwi,
Usia: 29 tahun
Profesi: Cofounder & Chief Financial Officer Gojek
12. Benny Fajarai,
Usia: 25
Profesi: Cofounder Qlapa
13. Arief Widhiyasa,
Usia: 28
Profesi: Cofounder Agate Studio
14. Heni Sri Sundani Jaladara,
Usia: 28 tahun
Profesi: Founder, Smart Farmer Kids In Action & AgroEdu Jampang Community
15. Muhammad Alfatih Timur,
Usia: 24 tahun
Profesi: Cofounder & CEO KitaBisa
16. Mesty Ariotedjo,
Usia: 26 tahun
Profesi: Cofounder, WeCare.id
17. Leonika Sari Njoto Boedioetomo,
Usia: 22 tahun
Profesi: Founder & CEO Reblood
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar 74 Perusahaan BUMN yang Dipangkas Erick Thohir
Kementerian BUMN telah merancang peta jalan untuk periode 2024–2034 terkait rencana konsolidasi perusahaan pelat merah
Baca Selengkapnya15 Negara dengan Utang Terbesar di Dunia, Ada Indonesia?
Apakah Indonesia termasuk negara dengan utang tertinggi di dunia?
Baca SelengkapnyaDidirikan Anak Presiden dengan Biaya US$1 Miliar, Pabrik Berjaya 4 Tahun Itu Kini Jadi Bangunan Mangkrak, Jalannya Jadi Jalur Alternatif
Berdiri di atas lahan seluas 124 hektare, pembangunan pabrik mobil ini menghabiskan dana US$1 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pecat Karyawan yang Tak Mau Pensiun, Perusahaan Ini Dituntut Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Karyawan ini telah bekerja selama hampir 20 tahun di perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 Ribu ASN Pindah ke IKN Mulai Agustus 2024
Pemerintah akan memindahkan 12 ribu ASN mulai Juli hingga Desember 2024 ke IKN. ASN yang dipindahkan harus memiliki kriteria tertentu.
Baca SelengkapnyaPenghasilan per Kapita Tak Tembus Rp15 Juta dalam 6 Tahun, Rakyat RI Bisa Gagal Jadi Negara Maju Seumur Hidup
Gaji rata-rata pekerja di Indonesia saat ini masih jauh untuk bisa dikategorikan sebagai masyarakat negara maju.
Baca SelengkapnyaInilah Negara dengan Tingkat Polusi Terburuk di Dunia
Bangladesh menjadi negara dengan tingkat polusi terburuk di dunia!
Baca SelengkapnyaDaftar 20 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2024
Negara mana saja yang masuk sebagai daftar negara terkaya di dunia versi Forbes?
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! When Cegil diajak Ngonten
Kurang lebih begini keadaannya kalau anak kantor jadi diajak bikin konten. Temen kalian ada yang kaya gini gak?
Baca Selengkapnya