Foto: Tangkapan Layar Kanal YouTube Kawan Dapur
Dream - Pandemi Covid-19 di Indonesia yang muncul Maret 2020 sering menjadi kambing hitam dari roda bisnis yang semakin melambat. Meski tak sepenuhnya salah, namun pandemi bagi seorang pedagang roti panas justru menjadi momen kebangkitannya.
Di saat banyak orang memilih menunda rencana bisnisnya, sang pedagang roti panas itu malah memutuskan untuk memulai usaha makanan tersebut. Pilihan yang terbukti tepat karena membawanya menjadi juragan dari lima bisnis serupa yang berkembang di kota lain.
Pemilik roti panas itu bernama Alfin. Mengambil brand dagang Roti Panas Nifla, Alfin mulai menjajakan bisnis kulinernya di Yogyakarta. Perjalanan pasang surut ia rasakan sedari awal menjalankan usaha hingga kini.
Alfin membawa 5 oven tangkringnya ke tempat jualan supaya pengunjung dapat menikmati sajian roti panas yang langsung keluar dari oven.
Rupanya bisnis roti panas ini berawal sejak pandemi covid-19 melanda.
" Ya di awal pandemi dulu tanggal 15 Juni 2022 roti ini tercipta, karena the power of kepepet. Pada saat itu krisis hampir terjadi dimana, sedangkan financial kami sekeluarga sudah sangat menipis. Jadi kami coba mencari ide usaha apa yang bisa bertahan," jelas Alfin, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kawan Dapur, Minggu, 6 Maret 2022.
Modal nekat yang dimiliki oleh Alfin ternyata membuahkan hasil. Usaha roti sobek ini membawa keuntungan cukup lumayan untuk membuat dapurnya terus mengebul. Setiap akhir pekan, dagangan miliknya laris manis. Ia bisa menjual hingga total 400 loyang di akhir pekan.
" Biasanya di weekend itu bisa mencapai sekitar 400 loyang," ungkapnya.
Roti yang dimasak di tempat jualannya langsung ini dilirik oleh pengunjungnya sebab terlihat unik. Selain itu, pengunjung jadi bisa menikmati roti manis dan empuk yang masih hangat.
Adonan roti terlebih dahulu dibuat sejak malam hari. Keesokan harinya langsung dipanggang di tempat jualan agar rotinya tak perlu didiamkan selama berjam-jam atau beberapa malam sebelum dijual.
Tak main-main, Alfin pun lantas melebarkan sayap. Hingga saat ini, Alfin telah memiliki 5 cabang yang tersebar di seputaran Yogyakarta.
Setiap hari, Alfin membuka lapak pada pukul 5 hingga 9 pagi. Dengan bantuan para karyawan, Alfin nekat memajang oven di lapak miliknya demi menyajikan roti panas yang masih segar.
Untuk saat ini, Alfin telah memiliki lima cabang yang tersebar di wilayah sekitar Yogyakarta.
" Cabang kami ada 5. Di Gejayan, Jakal UII, Jakal Km 5, Jalan Magelang, sama Godean," tuturnya.
Pandemi Covid-19 yang masih melanda tanah air tak lantas membuat Alfin gusar. Ia percaya jika ada kemauan untuk berjualan, maka sudah pasti akan ada pembelinya.
" Kalau menurut saya ketika kita ada kemauan menjual, pasti ada pembeli kan gitu. Allah juga tidak mungkin memberikan cobaan kepada umatnya kalau dia tidak bertahan untuk fokus dijualan ini," katanya.
Masih menggunakan oven tangkring, Alfin juga berpesan bagi siapapun yang ingin memulai bisnis, tak perlu menunggu hingga memiliki peralatan yang sempurna.
" Jalan aja usahanya dulu, tidak usah menunggu sempurna. Ketika sudah berjalan biar Allah yang menyempurnakan," tuturnya.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?