Foto: Tangkapan Layar Kanal YouTube Money Fighter
Dream - Usaha kuliner rupanya cukup menjanjikan. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Muhammad Yusuf, seorang pengusaha kuliner ayam geprek di Jawa Barat.
Yusuf mengaku memulai bisnisnya dari nol. Berbekal usaha dan beragam ketelatenan kini ia tumbuh menjadi pengusaha sukses di bidang kuliner.
Dalam video yang diunggah oleh laman YouTube Money Fighter, Yusuf membeberkan bahwa modal pertama untuk membangun usahanya sebesar Rp5 juta.
" Pertama ini awalnya sistem gadai ya milik orang gitu. Awalnya sih lima juta, gerobak sama bahan-bahannya. Hasil dari tabungan saya saat kerja di orang lain," beber Yusuf.
Berkat perjuangan keras dan doa, tak disangka kini Yusuf memiliki 5 cabang usaha kuliner ayam geprek. Salah satunya di Pasar Angin, Puncak. Dalam sehari Yusuf bisa menghabiskan ayam hingga 300 kilogram.
“ Kalau ramai, bisa sampai 3,5 kuintal,” kata Yusuf.
Omzetnya pun menggiurkan. Dalam sehari Yusuf bisa mendapatkan uang Rp 15 juta-Rp 25 juta.
" Kalau seharinya nyampai lima belas juta minimal. Pernah dua puluh (juta) sampai dua puluh lima (juta). Berarti itu kalau dikalikan dalam satu bulan sudah berapa ya lumayan lah meski kerja di kaki lima," cerita Yusuf.
Kisah sukses Yusuf tidak berjalan mudah. Yusuf sempat bekerja di tempat orang lain. Pada waktu itu, gajinya yang hanya Rp15 ribu, ia sisihkan sebagian untuk ditabung.
Yusuf akhirnya memutuskan keluar. Dia membuka usaha sendiri pada 12 tahun silam. Yusuf mengeluarkan uang Rp5 juta sebagai modal untuk membeli gerobak, peralatan, dan bahan baku.
Pada awalnya, Yusuf hanya bisa menjual tiga kilogram ayam. Setelah itu, penjualannya naik menjadi lima kilogram. Lambat laun usaha ayam geprek yang dijalankan Yusuf berkembang pesat.
Dia bahkan sampai dikira menggunakan bantuan dukun agar dagangannya laris manis. Yusuf mengaku tidak menggunakan bantuan apa pun, selain doa orang tua dan pelayanan terbaik.
" Kadang banyak teman-teman yang bilang kok bisa sih ramai kayak gitu. Darimana? Pakai apa? Pakai apa? Ya, saya enggak pakai gituan (dukun), asli murni. Intinya doa dari orang tua saja gitu," ungkapnya.
Kerja keras Yusuf pun berbuah manis. Dia sudah memiliki rumah, mobil, dan sepeda motor.
“ Itu (belinya) cuma jarak dua tahun (dari buka usaha),” kata Yusuf.
Advertisement
5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian