Kisah Sukses Penyintas Kanker Bangun Kedai Burger, Cuma Jual 30 Porsi tapi Selalu Laris

Reporter : Astri Agustina
Selasa, 14 Oktober 2025 16:00
Kisah Sukses Penyintas Kanker Bangun Kedai Burger, Cuma Jual 30 Porsi tapi Selalu Laris
Dewi merupakan penyintas kanker yang semangat berjualan burger di Jakarta.

DREAM.CO.ID - Didiagnosa idap penyakit kanker tak membuat Dewi terpuruk dalam kesedihan dan hanya menunggu catatan nasib. Ia justru bangkit dan membuka tempat usahanya sendiri. Kekuatan serta konsisten Dewi membuat usahanya kuliner itu selalu laris manis diborong pembeli.

Diberi nama Jungen Joint, tempat kuliner miklik Dewi hanya sebuah tempat makan mungil ala rumahan. Namun tempat inilah yang menjadi bukti perjuangan hidup seorang Dewi. 

Akun instagram @jakarta_foodie membagikan sebuah video singkat mengenai ulasan Jungen Joint yang tengah hits di Jakarta Pusat. Di mana kedai makan ini merupakan tempat usaha yang dijalani oleh Dewi dan anaknya. 

Dewi bercerita bahwa ia merupakan penyintas kanker. Alih-alih terpuruk dengan diagnosa penyakit serius itu, dia memilih untuk tetap menjalani kehidupan seperti biasa. Ia sibuk berjualan burger di tempat sederhana. 


1 dari 2 halaman

Kedai Burger Milik Penyintas Kanker Laris Manis, tapi Sehari Jual 30 Porsi

Sadar dengan kondisi tubuhnya, Dewi berjualan burger dalam jumlah terbatas. Sehari, dia hanya menyajikan 30 porsi. Kata Dewi, ia hanya mampu mengerjakan pesanan dalam jumlah  sedikit lantaran harus tetap fokus pada kesehatannya. 

" Aku cancer survivor jadi mesti dengerin badan saya. Badan saya kalau mampunya segini ya segini. Aku sama anakku gak ada background F&B. Jadi untuk rasa kita bisa ngejarnya homemade," ungkap Dewi. 

" Saya di dunia periklanan khusus TV komersial dari 1993 sampai 2017. Sisanya pensiun jualan burger. Makanya kenapa kita jualan 30 karena kita gak ada background F&B. Untuk jaga kualitas juga susah," sambung dia. 

2 dari 2 halaman

Kedai Burger Milik Penyintas Kanker Laris Manis, tapi Sehari Jual 30 Porsi

Ada tiga menu yang ditawarkan oleh Jungen Joint, yakni Jungen Signature, The Franck, dan Jungen+. Tempat makan ini buka dari pukul 11.00 hingga 17.00 WIB. Namun, seringnya tempat ini tutup lebih awal lantaran semua produk sudah laku terjual. 

Sebagai penyintas kanker, Dewi memberikan pesan untuk orang-orang yang sama sepertinya agar tetap bersemangat. Tetap harus berkreasi dan jangan pernah patah semangat. Lakukan hal-hal yang membuat hidup semakin bahagia. 

" Jadilah diri sendiri, Keep up berkreasi. Never give up itu aja," tutupnya. 

Tertarik mencicip burger buatan Dewi? Yuk berkunjung ke Jungen Joint di Jalan Kelinci Raya No. 30, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat. Tempat ini buka dari hari Selasa hingga Minggu. 

Beri Komentar