Raja Saudi Mau Plesir ke Bali, Ini Komentar Wamenlu

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 22 Februari 2017 12:45
Raja Saudi Mau Plesir ke Bali, Ini Komentar Wamenlu
Raja Saudi membawa rombongan berjumlah 1.500 delegasi, 10 menteri, dan 25 pangeran.

Dream - Tak hanya bertemu Presiden Joko Widodo, kunjungan rombongan Raja Saudi Salmin bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia juga dimanfaatkan untuk liburan

Raja Saudi yang memboyong rombongan berjumlah 1.500 orang termasuk 25 pangeran itu akan berlibur selama tiga hari di Pulau Dewata, Bali.

Mengutip laman Setkab, Rabu, 22 Februari 2017, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) A.M. Fachir mengatakan kedatangan Raja Salman ke Indonesia merupakan kunjungan bersejarah. Terlebih, Raja Saudi akan berlibur selama sepekan pada 4 – 9 Maret di Bali.

“ Tentu saja jangan dilihat bahwa kemudian liburan ke Bali itu sesuatu, (tapi lihat) itu (sebagai) promosi luar biasa itu," kata Fachir.

Kunjungi Indonesia, Raja Saudi Boyong 1500 Orang & 25 Pangeran

Menurut Fachir, kunjungan Raja Salman yang turut membawa 10 menteri ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan Raja Saudi terlama diantara negara-negara ASEAN. Ditambah lagi Raja Saudi akan berlibur ke Bali.

Wamenlu menilai, kunjungan Raja Salman dan rombongan ke Bali selama hampir sepekan itu akan jadi promosi tersendiri bagi Indonesia. Diharapkan, kedatangan Rajsa Saudi akan memperbanyak jumlah turis-turis dari negara-negara Timur Tengah (Midle East) yang akan datang ke Indonesia.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menambahkan, kunjungan Raja Salman Al Saud itu merupakan tindak lanjut pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dengan Pangeran Muhames bin Salman, saat hadir di sela-sela KTT Negara-Negara Group 20 (G-20), di Hangzhou, RRT, tahun lalu.

Melajah Ajengan Bali, Cara Baru Nikmati Keunikan Pulau Dewata

Dalam pertemuan itu kedua pihak membicarakan tiga isu utama yaitu kerja sama ekspansi kilang minyak Pertamina dengan Saudi Aramco, kerja sama pariwisata, dan kerja sama di perumahan ongkos terjangkau.

“ Jadi ada beberapa dialog yang akan berjalan untuk menindaklanjuti lebih lagi, lebih mendetail di kerja sama pariwisata dan kerja sama di perumahan dengan ongkos terjangkau,” ujar Lembong.(Sah)

Beri Komentar