Ilustrasi Belanja Online.
Dream - Transaksi perdagangan e-commerce di perangkat mobile selama Ramadan bakal lebih tinggi daripada lewat desktop. Hal ini dkatakan oleh sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi marketing, Criteo, dalam laporan " eCommerce Industry Outlook 2016" .
Managing Director Criteo untuk Asia Tenggara, Yuko Saito, menyebut 38 persen aktivitas perdagangan elektronik (e-commerce) dilakukan lewat perangkat mobile selama Ramadan tahun 2015.
" Kami memperkirakan angka yang lebih tinggi, yaitu 50 persen, pada 2016," kata Managing Director Criteo untuk Asia Tenggara, Yuko Saito, dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 27 Mei 2016.
Saito mengatakan, smartphone telah menjadi aspek pertama dari interaksi brand atau penemuan produk bagi banyak konsumen.
Pada masa lampau, smartphone banyak digunakan untuk meramban dan mencari produk. Diakhiri dengan transaksi yang dilakukan melalui desktop dan laptop.
Dengan lebih dari setengah penjualan online di Asia Tenggara yang saat ini terjadi melalui perangkat seluler, jelas menandakan bahwa konsumen saat ini lebih nyaman melakukan transaksi melalui perangkat seluler.
Tak hanya itu, lanjut dia, hampir separuh transaksi mobile di kawasan Asia Tenggara diakhiri lewat aplikasi mobile daripada peramban mobile.
Dengan penjualan pada aplikasi yang diperkirakan akan melampaui penjualan dari peramban dalam beberapa bulan ke depan, bisnis eCommerce harus mempertimbangkan secara serius bahwa aplikasi merupakan bagian dari strategi akuisisi konsumen dan penjualan.
Ini akan mencakup perbaikan user interface, taktik monetisasi dan susunan aplikasi (melalui deep linking, optimasi feed, alat analisis SDK, dan lain-lain), dan penggunaan in-app retargeting.
Selain itu, integrasi online dan offline akan menjadi norma baru dengan adanya platform online yang mempengaruhi penjualan di dalam toko.
" Ini akan menjadi hal penting untuk melibatkan konsumen dalam berbagai saluran dan juga meningkatkan konversi penjualan,” kata Saito.
Salah satu pelaku usaha yang mengintegrasikan sistem penjualan offline dan online adalah Matahari.
" Pelanggan kami juga berbelanja saat dalam perjalanan dengan smartphone mereka dan online –to-offline mempermudah untuk pengambilan yang cepat dan meningkatkan kunjungan para pelanggan ke toko fisik kami," kata Head of Performance Marketing MatahariMall.com, Timothius Martin. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN