Ratusan Perusahaan Raksasa AS `Balas` Aksi Boikot Israel

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 20 Agustus 2014 14:04
Ratusan Perusahaan Raksasa AS `Balas` Aksi Boikot Israel
Ratusan pebisnis AS dari perusahaan raksasa penghuni Fortune 500 membatalkan kunjungan bisnis ke Glasgow, Skotlandia setelah mendengar kabar bendera Palestina berkibar di gedung Balaikota.

Dream - Konflik berdarah di jalur Gaza telah memicu aksi saling boikot diantara para pendukung. Jika selama ini para pendukung Palestina memboikot produk-produk Israel, kalangan pebisnis Amerika Serikat (AS) membalasnya dengan cara serupa.

Ratusan pebisnis dari negeri adidaya itu dilaporkan membatalkan perjalanan bisnis ke Glasgow, Skotlandia. Ini dilakukan setelah penguasa kota itu mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan.

Para tamu yang mewakili sejumlah perusahaan raksasa AS seperti Wal-Mart, ExxonMobil, dan Coca-Cola, rencannaya akan menanamkan investasi jutaan dolar AS bagi perekonomian Skotlandia.

Delegasi yang terdiri dari 600 CEO dan pemimpin bisnis ini dipimpin oleh vice presiden dari salah satu perusahaan Fortune 500, Richard Cassini.

Dalam suratnya kepada walikota Glasgw, Sadie Docherty, rencana kunjungan para pebisnis AS ini terpaksa ditunda, seiring keputusan Dewan Kota Glasgow yang mengizinkan berkibarnya bendera Palestina di Balaikota.

" Kami menjadwalkan ulang kunjungan enam hari di Glasgow, tiga hari untuk urusan bisnis dan tiga hari untuk wisata," kata Cassin dalam suratnya seperti dikutip Dream dari laman RT, Rabu, 20 Agustus 2014.

" Mempertimbangkan pernyataan dukungan terhadap Hamas dan pemimpinnya seiring banyaknya Muslim di kota Anda, kami memutuskan membatalkan seluruh rencana kunjungan. Kami adalah perusahaan penghuni Fortune 500, jadi masalah biaya bukan persoalan, justru lokasi," tambahnya.

Hingga saat ini Dewan Kota Glasgow belum membalas surat elektronik (email) yang disampaikan pebisnis AS tersebut.

" Dewan menerima lebih dari 1.500 email/telepon/formulir online terkait pengibaran bendera dan meresponnya satu per satu," ujar juru bicara dewan kota.

Keputusan Dewan Kota mengibarkan bendera Palestina setelah munculnya konflik Israel dan Gaza telah menuai beragam kritik. Dalam suratnya ke Walikota Bethlehem Israel, Docherty menyampaikan simpatinya terhadap warga Gaza.

" Glasgow merupakan kota untuk sahabat kami dari Palestina dan ini merupakan bentuk simpati terdalam kami," ujarnya. (Ism)

Beri Komentar