Ilustrasi
Dream - Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 6.600 per liter. Selain premium, pemerintah juga menurunan harga solar menjadi Rp 6.400 per liter.
Penurunan ini secara resmi akan mulai berlaku pada Minggu, 18 Januari 2015, tengah malam atau Senin, 19 Januari 2015 pukul 00.00 Wib.
" Terhitung Senin 00.00, harga premium turun menjadi Rp 6,600," kata Joko Widodo dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat, 16 Januari 2015.
Selain dua jenis BBM tersebut, pemerintah juga memutuskan untuk menurunkan harga gas elpiji non subsidi ukuran 12 Kilogram (Kg) menjadi Rp 129 ribu per tabung.
Tak cuma harga bahan energi, Presiden dalam kesempatan kali ini juga menurunkan harga harga semen. Harga bahan bangunan yang selama ini jarang diumumkan pemerintah dipastikan turun sebesar Rp 3.000 per sak.
Dengan adanya penurunan harga ini, Jokowi berharap agar kepala daerah mulai dari gubernur, menteri, bupati, dan walikota untuk ikut mendorong harga-harga barang di pasaran ikut turun. " Sehingga bisa dinikmati masyarakat," katanya.
Menko Perekonomian Sofjan Djalil menambahkan, penurunan harga semen khususnya produksi dari perusahaan pemerintah disebabkan biaya produksi yang ditanggung PT Semen Indonesia Tbk mengalami penurunan. (Ism)
Advertisement

Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget
