Saham Komoditas Kawal Indeks Syariah Menguat

Reporter : Syahid Latif
Senin, 18 Juli 2016 16:20
Saham Komoditas Kawal Indeks Syariah Menguat
Emiten sektor keuangan yang sempat jadi favorit justru terkena aksi jual investor.

Dream - Bursa saham syariah menutup perdagangan awal pekan di zona positif. Munculnya aksi beli investor imbas kebijakan pengampunan pajak (Tax Amnesty) mampu meredam berkurangnya nett buy investor asing.

Saham-saham di sektor komoditas menjadi motor penggerak pasar modal Indonesia di perdagangan awal pekan ini.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 18 Juli 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) naik 1,055 poin (0,62%) ke level 169,978.

Indeks bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga ditutup menguat dengan kenaikan 3,896 poin (0,55%) ke level 708,560.

Meski menguat, kedua indeks acuan saham syariah ini sempat bergerak level. ISSI tercatat turun ke level terendah di 168,645. Munculnya aksi beli mendorong ISSI kembali ke zona hijau dengan level tertinggi di 170,029.

Papan perdagangan bursa syariah sore ini didominasi saham-saham yang bergerak menguat. Dengan 40,97 miliar saham yang berpindahtangan, sebanyak 117 emiten ISSI ditutup menguat. Sisanya, 84 emiten bergerak melemah dan 51 lainnya bertahan stagnan.

Nilai transaksi perdagangan saham syariah juga relatif ramai dengan angka Rp 4,93 triliun.

Emiten sektor tambang menjadi buruan investor dengan menguat 2,05 persen. Diikuti pertanian 1,78 persen dan industri aneka 1,77 persen.

Koreksi justru terjadi pada saham sektor keuangan yang turun 0,16 persen dan barang konsumsi 0,11 persen.

Empat bluechips syariah bidang komoditas mengisi daftar top gainer JII sore ini. Keempat emiten itu adalah AALI yang naik Rp 575, UNTR Rp 500, PGAS Rp 440, dan PTBA Rp 375 per saham. Top gainer lainnya adalah SILO yang naik Rp 250 per saham.

Di jajaran top losser, bertengger saham-saham seperti LPPF yang turun Rp 650, UNVR Rp 600, INTP Rp 150, ICBP dan JMSR masing-masing Rp 75 per saham.

Dari pasar keuangan, kurs rupiah sepanjang hari ini bergerak lesu. Sore ini rupiah bertaan stagnan di level 13.096 per dolar AS.

Beri Komentar