(c) ALAMI
Hari Raya Idul Adha menjadi momen penuh sukacita bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, perayaan Idul Adha juga diiringi dengan sederet kebudayaan di berbagai daerah Nusantara.
Namun sayangnya, nggak semua daerah di pelosok negeri memiliki akses untuk mengonsumsi daging kurban. Oleh sebab itu, ALAMI Group melalui Hijra Bank bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, Qurban Nusantara, dan Tabana menyalurkan hewan kurban kepada lebih dari 600 keluarga lewat program #MaknaiLebih Kurbanmu.
Penyaluran hewan kurban ini diprioritaskan untuk penduduk Desa Leuwibalang, Cikeusik, Pandeglang. Daerah ini sendiri menjadi wilayah defisit daging lantaran minimnya akses. Selain itu warga Pamijahan, Bogor juga menjadi daerah yang mendapatkan penyaluran daging kurban dari ALAMI lantaran terdampak bencana banjir bandang pada Juni lalu.
Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikesik, Pandeglang, Banten merupakan salah satu desa terpencil yang membutuhkan waktu tempuh kira-kira 4 jam dari Kota Serang. Tim sempat mengalami kendala saat perjalanan menuju lokasi titik pendistribusian seperti jarak perjalanan yang jauh dan ban mobil terselip akibat akses jalan masih berbatu serta berlumpur. Meski begitu, hal ini tak menyurutkan semangat untuk terus mengawal prosesi pemotongan hingga distribusi daging kurban.
Momen Hari Raya Idul Adha tahun ini menjadi istimewa bagi ALAMI, sebab ini merupakan penyelenggaraan pertama program penyaluran hewan kurban secara masif. CEO ALAMI Group, Dima Djani mengatakan bahwa program #MaknaLebih mengajak masyarakat untuk memaknai perayaan Idul Adha dan kurban secara mendalam.
“ Melalui program #MaknaiLebih, kami mengajak masyarakat untuk memaknai kurban dengan memberikan dampak yang lebih optimal, melalui pendistribusian hewan kurban yang lebih merata dan tepat sasaran. Tak jauh dari Jabodetabek masih terdapat daerah yang kekurangan akses daging yang perlu kita bantu bersama,” tutur Dima.
Dima menambahkan, di Desa Leuwibalang, Cikeusik, Pandeglang yang terletak 196km dari Jakarta terdapat 500 keluarga di dalam 10 RT yang terakhir kali berkesempatan menikmati daging kurban sekitar 3 tahun lalu. Akses menuju ke desa pun cukup menantang dan jaringan internet belum memadai.
Minimnya akses inilah yang membuat daerah ini menjadi defisit daging. Mayoritas penduduk desa yang berprofesi sebagai petani juga masih membuat belum meratanya kesejahteraan penduduk desa.
Salah satu hal menarik datang dari desa Leuwibalang, Cikeusik, Pandeglang. Warga setempat berinisiatif menggunakan daun pisang dan daun jamblang untuk menyajikan daging kurban alih-alih dibungkus plastik. Hal ini bisa disimpulkan bahwa prinsip berkelanjutan sudah menjadi budaya dan kearifan lokal bagi warga setempat.
Salah satu penerima hewan kurban, Nenek Sapi’ah turut menyampaikan rasa syukurnya. “ Di sini kurang lebih 3 tahun tidak ada kurban, oleh karena itu saya senang sekali ada Dompet Dhuafa dan ALAMI yang memberikan kami daging. Semoga tidak kapok main ke sini ya walaupun jalannya jelek dan jauh. Terima kasih banyak, sangat diterima daging kurbannya semoga berkah untuk pekurban. Aamin,” ucap nenek Sapi’ah dengan logat Sunda yang berumur 71 tahun.
Di sisi lain, kondisi pasca banjir bandang di Pamijahan, Bogor juga belum sepenuhnya pulih. Banjir bandang tersebut telah mengakibatkan sejumlah bangunan dan fasilitas umum rusak, serta menghanyutkan puluhan hewan kurban.
Dengan adanya bantuan dari ALAMI, diharapkan dapat memberikan kebahagiaan dan makna Idul Adha bagi warga setempat. Sebagai lembaga keuangan yang menjunjung prinsip syariah, ALAMI tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis, namun juga dampak sosial yang ditimbulkan.
Oleh sebab itu perayaan Idul Adha tahun ini menjadi salah satu perwujudan visi ALAMI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“ Terima kasih kepada segenap pihak yang telah berpartisipasi dalam program ini, kami berharap kedepan kami akan terus memberikan kebermanfaatan yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat,” tutup Dima.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik