Saudagar Arab Jadi Pemilik Terakhir Supercar Bugatti

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 25 Februari 2015 17:45
Saudagar Arab Jadi Pemilik Terakhir Supercar Bugatti
Bugati hanya melepas seri Veyron minimal US$ 2,6 juta.

Dream - Pabrikan mobil mewah asal Perancis, Bugatti mengumumkan telah menjual Bugatti Veyron terakhir kepada seorang saudagar dari Timur Tengah. Mobil yang hanya diproduksi 450 unit di seluruh dunia itu diklaim telah ludes terjual.

Bugatti, yang dimiliki oleh Volkswagen (VW) Jerman, kini tengah bekerja esktra intensif pada penerus Veyron yang juga diproduksi terbatas 450 model dengan harga mulai US$ 1,8 juta, Chief Executive Wolfgang Duerheimer dalam sebuah wawancara di Paris Auto Show tahun lalu.

" Mesin 16 silinder pengganti Veyron akan menghasilkan daya yang bahkan lebih besar dari model saat ini, yang menawarkan kecepatan tertinggi lebih dari 400 km per jam," kata Duerheimer.

Mengutip laporan Arabianbusiness, Rabu, 25 Februari 2015, VW mengakuisisi merek Bugatti pada tahun 1998 bersama dengan Lamborghini dan Bentley Motors untuk menciptakan supercar mewah.

Di bawah kendali VW, merek supercar yang desainnya berawal dari desainer mobil kelahiran Italia Ettore Bugatti ini, mulai produksi seri Veyron pada tahun 2005.

Model pertama memiliki tenaga 1.001 hp, yang kemudian naik menjadi 1.200 hp pada versi yang lebih baru, yaitu Grand Sport. Pada tahun 2010, seri Super Sport mencatatkan rekor kecepatan hingga 268 mil per jam.

Menurut laporan Bloomberg, seri Veyron dijual dengan harga US$ 2,6 juta per unit.

Bugatti berencana untuk merayakan penjualan mobil terakhir di Geneva International Motor Show pada 3 Maret mendatang dengan mengungkap sasis bertuliskan 450 'La Finale'.

Beri Komentar