Bagaimana Etikanya Ketika Hendak Meminjam Uang?
Dream – Ketika dompet kosong melompong, meminjam uang kepada keluarga atau teman menjadi pilihan yang mudah. Selain mengembalikan tepat waktu, kamu tentu saja harus tahu etika mengutang apalagi ke teman dekat.
Perkara pinjam-meminjam ini awalnya memang bermula dari kasihan dan simpati.
Tapi jika salah satu pihak merasa dirugikan, rasa kasihan itu bisa berubah menjadi sakit hati bahkan sindir-menyindir yang membuat hubungan merenggang.
Buat kamu yang ingin meminjam uang, lebih baik baca dulu etika meminjam uang supaya tak merugikan orang lain.
Dilansir dari Liputan6.com, Rabu 18 Juli 2018, ada lima etika yang harus kamu perhatikan. Yang pertama, perhatikan kondisi keuangan orang yang akan kita mintai pertolongan. Jangan sampai kita meminjam uang kepada orang yang sedang memerlukan uang. Sebab, mereka akan semakin kesulitan kalau kamu tidak segera mengembalikan uang.
Etika kedua adalah memperjelas kapan tempo pengembalian uang. Kalau meminjam uang kecil, kamu mungkin bisa menggantikannya dengan traktir makan. Tapi, kalau pinjam uang yang lebih besar, berikanlah perjanjian apakah akan mengembalikan uang itu secara tunai atau dicicil. Bisa juga pihak yang memberikan pinjaman, malu untuk memberikan syarat. Kalau itu terjadi, kamu bisa mengambil inisiatif untuk menawarkannya terlebih dahulu.
Ketiga, jangan foya-foya sebelum mengembalikan uang. Ingat prioritas pertama adalah membayar utang. Coba sadar diri terlebih dahulu. Hindari membuang uang untuk foya-foya sebelum bayar utang. Lebih parah lagi kalau sampai memamerkan hal itu ke media social. Bisa saja pihak yang dipinjami akan tersinggung.
Keempat, ingatlah kalau uang yang dipinjam itu bukan hadiah. Makanya, bayar utang untuk menjaga kepercayaan dan hubungan baik dengan orang yang uangnya dipinjam. Kelola uang pinjaman dengan bertanggung jawab. Supaya lebih mudah, cicil saja utangnya secara teratur agar tidak merasa bersalah ketika membeli sesuatu saat masih punya utang.
Kelima, jangan meminjam uang kepada orang yang baru dikenal. Tak hanya di dunia nyata, prinsip itu juga harus diterapkan ketika berkenalan di media sosial. Kalau kamu langsung meminjam uang kepada orang yang baru dijenal, siap-siap kamu diviralkan dan reputasi menjadi rusak.
(Sah, Sumber: Liputan6.com/Tommy Kurnia)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur