Sejarah Baru, AS Masuk Bisnis Asuransi Syariah

Reporter : Syahid Latif
Senin, 5 Mei 2014 10:00
Sejarah Baru, AS Masuk Bisnis Asuransi Syariah
Sejarah baru masuknya pebisnis AS di bidang asuransi syariah Malaysia disaksikan langsung oleh Presiden Barrack Obama. Berapa duit yang dibenamkan dalam bisnis ini. Perusahaan apa yang terlibat?

Dream - Kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama ke Malaysia, kemarin, rupanya tidak hanya untuk memperkuat keamanan dan hubungan diplomatik. Presiden yang masa kecilnya pernah dilewati di Indonesia ini, juga meningkatkan partisipasi pebisnis AS di bidang ekonomi, salah satunya sektor asuransi syariah yang menjadi andalan negara jiran itu.

Dan Amerika Serikat mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya negeri itu masuk bisnis asuransi syariah Malaysia.

Masuknya pebisnis AS ditandai dengan penandatanganan kemitraan antara Ambank dan asuransi Amerika Metlife. Kerjasama yang disaksikan Obama ini bernilai hampir US$ 250 juta. Dana sebesar itu digelontorkan guna membeli saham AmLife dan AmTakaful.

Pertemuan diplomatik kedua negara juga meresmikan beberapa transaksi dagang dalam bidang penerbangan dan bioteknologi. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja di AS dan Malaysia sehingga memperbanyak jumlah anak muda yang menjadi wirausaha.

Sejak tahun 2003 hingga 2013, AS telah menginvestasikan lebih dari US$ 13 miliar di Malaysia. Dalam dekade terakhir, ekspor AS ke negara tersebut mencapai US$ 247,5 miliar, sedangkan impor sebesar US$ 173,3 miliar.

Saat ini, AS merupakan investor asing terbesar di Malaysia, sedangkan Malaysia merupakan investor paling cepat berkembang di AS. Hal ini ditunjukkan dari pembelian mesin GE senilai US$ 1,5 miliar oleh AirAsia X. Menurut Obama, investasi ini dapat menciptakan sekitar 3.695 pekerjaan di Amerika Serikat.

Beri Komentar