Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) menyerahkan barang bukti kasus penggelapan dan pencucian uang dari terpidana komisaris travel haji dan umroh PT Abu Tour, Chaeruddin alias Heru, ke tim kurator.
Penyerahan barang bukti ini digelar di aula Penerangan dan Hukum Kantor Kejati Sulsel. Penyerahan barang bukti dihadiri kurator yang telah ditunjuk.
Dilaporkan Merdeka.com, barang bukti yang diserahkan yaitu sepatu dan koper bermerek, dompet sertifikat tanah, serta sejumlah bangunan mulai dari restoran hingga pesantren.
Selain itu, ada motor dan mobil yang selama ini dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rubasan).
Penyerahan barang bukti perkara PT Abu Tours dari jaksa ke kurator. ©2020 Merdeka.com
Aset-aset PT Abu Tours yang merugikan puluhan ribu jemaah itu tersebar di beberapa wilayah di Indonesia selain di Kota Makassar seperti Jakarta, Palembang, Medan, Kendari dan Palu.
Jumlah barang bukti aset PT Abu Tours yang memiliki nilai ekonomis dan telah diserahkan dari JPU ke kurator ini totalnya sebanyak 298 buah.
" Hari ini kita melaksanakan eksekusi terhadap satu putusan pengadilan yang telah inkracht dari perkara PT Abu Tours. Eksekusi itu dua hal yakni eksekusi badan dan eksekusi barang bukti, pagi ini kita eksekusi barang bukti. Diserahkan ke kurator yang akan melakukan transaksi penilaian aset, pelelangan dan membagikan ke pihak yang berhak yakni jemaah dan agen," kata Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sulsel, Yudi Indragunawan.
Soal berapa nilai seluruh aset yang diserahkan itu dan setiap jemaah akan mendapatkan pengembalian uang senilai berapa, Aspidum Kejati Sulsel ini tidak bisa merinci lantaran hal tersebut kewenangan kurator.
Salah seorang kurator, Susy Tan mengatakan, aset-aset ini akan dilelang, apakah sekaligus, atau secara bertahap.
Jenis aset yang paling pertama akan dilelang adalah mobil. Hal ini lantaran benda bergerak tersebut paling cepat proses lelangnya.
" Akan kita lihat satu per satu barang tak bergerak ini, jika berkasnya lengkap, cepat dilelang. Jika telah terkumpul hasil lelangnya misalnya Rp10 miliar, kita sampaikan ke hakim, apakah sudah bisa dibagi ke pihak yang berhak atau bagaimana," kata Susy.
Hasil dari benda-benda lelang ini akan diberikan ke orang yang berhak. Ada kurang lebih 2.045 pihak yang akan menerima, baik atas nama jemaah maupun agen. Tiap satu agen itu rata-rata meregistrasi 200 hingga 400 nama jemaah.
Adapun soal berapa nilai ganti rugi yang akan diterima tiap jemaah atau agen, Susy belum memastikan karena tergantung nilai hasil penjualan aset.
Dream - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meminta masyarakat berhati-hati terhadap penipuan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Peringatan ini dikeluarkan setelah beredar persan berantai yang seolah mengoordinasikasikan pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk instansi pusat. Dalam pesan tersebut, pembagian NIP akan dilakukan pada hari ini di kantor departemen, kementerian, dan lembaga, yang mendapatkan jatah.
Dalam pesan ini, peserta diminta memakai baju putih lengan panjang dan celana hitam. Mereka juga wajib membawa nomor register, sementara yang belum mendapatkan nomor register harus membawa tanda pengenal.
“ Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, proses seleksi CPNS dalam tahap verifikasi administrasi,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Andi Rahadian, dikutip dari laman setkab.go.id, Senin 9 Desember 2019.
Menurut dia, tahap pendaftaran dan rekrutmen CPNS 2019 baru saja selesai dan masuk tahap verifikasi administrasi. Sementara, untuk rekrutmen CPNS 2018, tahapan sudah selesai seluruhnya, kecuali Papua dan Papua Barat. CPNS di dua provinsi ini akan segera diumumkan.
Andi mengimbau masyarakat semakin berhati-hati dan lebih selektif terhadap informasi yang beredar dan mengkonfirmasi kebenarannya. “ Jika ada informasi terkait rekrutmen CPNS dimohon untuk lebih waspada dan mengonfirmasi ke Kementerian PANRB terlebih dahulu,” kata Andi.
Dream - Selama masa rekrutmen CPNS 2019, para pelamar kesulitan memperoleh informasi tentang jumlah kompetitor yang dihadapinya. Panitia seleksi memang menutup informasi jumlah kompetitor di salah satu formasi dan instansi yang sama.
Bukan tanpa alasan, kebijakan itu diambil karena tiga alasan. Pertama, sudah ada data dan fakta tahun lalu bahwa jumlah pelamar tidak valid dan banyak yang melakukan usaha seolah-olah memperbanyak jumlah pelamar di satu formasi.
“ Kami tidak tahu mereka dapat NIK dari mana, bisa login, bisa buat akun, kemudian bisa daftar dan submit dengan dokumen yang aneh-aneh sehingga di beberapa tempat merata jumlah pelamar yang sesungguhnya itu tidak valid,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Muhammad Ridwan, dikutip dari Setkab.go.id, Selasa 3 Desember 2019.
Alasan ke dua, Panselnas berpikir ketika sesorang sudah menjatuhkan pilihan di instansi tertentu dia tidak akan goyah mau berapa pun yang mendaftar di sana karena battle yang sesungguhnya setelah dia lulus administrasi adalah dirinya sendiri.
Alasan ke tiga, penerimaan pendaftaran CPNS Tahun 2018 dan Tahun 2019 ada kewajiban untuk tidak pindah selama 10 tahun. Ia menjelaskan, kalau dibuka jumlah pelamarnya kemudian memindahkan formasi yang dianggap kosong, sedikit atau lebih tinggi secara statistik, akhirnya pertimbangan 10 tahun tidak minta pindah itu jadi pertimbangan ke sekian. Padahal, Panselnas ingin memenuhi kebutuhan guru, dokter di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Terdalam) itu.
“ Kira-kira itu alasan kenapa kita tutup (informasi jumlah pelamar di satu formasi di satu instansi),” kata dia.
Dream - Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 ternyata tak sepenuhnya diminta para pelamar. Hingga hari terakhir pendaftaran pada 30 November 2019, masih ada 10 formasi yang sepi peminat, bahkan tak ada pelamar sama sekali.
Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 30 November 2019, pukul 14.43 WIB mencatat ada 10 formasi yang tak menerima satupun pelamar. Kesepuluh formasi itu disiapkan untuk para dosen.
Mengutip akun Facebook BKN, kesepuluh formasi tanpa peminat itu adalah formasi asisten ahli untuk posisi dosen.
Inilah 10 formasi CPNS 2019 yang tanpa peminat:
- Asisten Ahli - Dosen Arkeologi 0
- Asisten Ahli - Dosen Asas-Asas Kebudayaan Islam 0
- Asisten Ahli - Dosen Bahasa Pali 0
- Asisten Ahli - Dosen Diksi 0
- Asisten Ahli - Dosen Etnomusikologi 0
- Asisten Ahli - Dosen Hadits Ahkam 0
- Asisten Ahli - Dosen Ilmu Jiwa Pendidikan 0
- Asisten Ahli - Dosen Keterampilan Menggambar Dan Prakarya 0
- Asisten Ahli - Dosen Manajemen Haji Dan Umrah 0
Dari data BKN tercatat ada 5.044.482 orang yang membuat akun di laman sscn.bkn.go.id. Dari jumlah tersebut. 4.406.310 telah mengisi formulir dan yang mengirimkan lamaran mencapai 4.132.739.
Kementerian Hukum dan HAM menjadi instansi pemerintah paling banyak menerima pelamar CPNS 2019. Tercatat ada 708.488 orang yang melamar seleksi di kementerian ini.
Selain Kementeria Hukum dan HAM, lima besar instansi paling banyak menerima pelamar adalah Kementerian Agama 212.357, Kejaksaan Agung 75.734, Mahkamah Agung RI 58.320, Pemerintah Provinsi Jawa Timur 57.314,
Menyusul di posisi 5 terakhir adalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 53.908, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 50.528, Pemerintah Provinsi Jawa Barat 41.722, Kementerian Perhubungan 38.780, dan Kementerian Kesehatan 34.892.
- Kementerian Koordinator Bidang PMK 528
- Sekretariat Jenderal MPR 483
- Pemerintah Kab. Bone Bolango 483
- Kementerian Pemuda dan Olahraga 481
- Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya 470
- Setjen KOMNAS HAM 455
- Pemerintah Kab. Bombana 428
- Pemerintah Kota Bitung 394
- Pemerintah Kab. Labuhanbatu Selatan 393
- Kementerian Riset dan Teknologi 378
- Penjaga Tahanan (Pria) 304.247
- Ahli Pertama - Guru Kelas 230.768
- Pelaksana/Terampil - Bidan 182.624
- Ahli Pertama - Guru Agama Islam 150.830
- Pelaksana/Terampil - Perawat 149.645
- Penjaga Tahanan (Wanita) 142.080
- Ahli Pertama - Guru Matematika 121.892
- Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris 118.951
- Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Pria) 96.598
- Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia 93.685
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur