Situs Jual Beli Online Rakuten Tutup

Reporter : Syahid Latif
Senin, 15 Februari 2016 14:17
Situs Jual Beli Online Rakuten Tutup
Tak hanya Indonesia, situs jual beli asal Jepang ini juga menutup bisnisnya di Malaysia dan Singapura.

Dream - Perusahaan retail online asal Jepang, Rakuten Inc, berencana menutup bisnisnya di pasar Indonesia. Perusahaan e-commerce ini juga melakukan langkah serupa di Singapura dan Malaysia.

Dalam laman situsnya, Rakuten Indonesia menyatakan aktivitas belanja online akan resmi ditutup pada 29 Februari 2016. 

" Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa Rakuten Belanja Online tidak lagi tersedia bagi pelanggan untuk melakukan pembelian per 1 Maret 2016," ungkap manajemen Rakuten Indonesia dikutip dari situsnya, Senin, 15 Februari 2016.

Sementara manajemen Rakuten pusat di Jepang beralasan keputusan ini merupakan strategi dari perombakan perusahaan. Penutupan bisnis jual beli online di tiga kawasan ini diakui Rakuten akan berdampak pada 150 orang pekerjanya.

" Khusus di Asia Tenggara, seiring market yang berubah dan beradaptasi, kami berencana membuat model bisnis C2C (konsumen ke konsumen) dan bisnis e-commerce mobile dan bisnis lainnya," ujar manajemen Rakuten dikutip Dream dari laman thestar.com.my, Senin, 15 Februari 2016.

Operasional e-commerce Rakuten di Asia Tenggara selama ini menerapkan model bisnis B2B2C atau dari bisnis ke bisnis ke konsumen atau kombinasi dari pebisnis ke pebisnis dan pebisnis ke konsumen.

Menurut manajemen Rakuten, strategi barunya ini akan juga menyuguhkan model layanan bisnis C2C mobile di seluruh dunia.

Di kawasan Asia Tenggara, Rakuten memang harus bersaing dengan situs e-commerce yang berkembang pesat seperti Lazada.

Meski menutup operasional bisnisnya, Rakuten akan tetap mempertahankan kantor pusat d Singapura dan melanjutkan bisnis lain di kawasan Asia Tenggara.

Beri Komentar